Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto juga bertekad untuk memberantas korupsi hingga ke akarnya.
Prabowo juga bertekad akan mempertaruhkan nyawa dan jiwanya untuk menegakkan hukum di Tanah Air.
Sikap itu Prabowo contohkan saat ia masih aktif menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Sebagai seorang prajurit, menurutnya, ia selama ini telah berjuang untuk membela demokrasi, hukum hingga HAM.
"kita sadar, sejak muda saya telah mengangkat sumpah untuk membela pancasila dan UUD 1945. Itulah perjuangan saya selama ini, dan saya pertaruhkan nyawa saya, jiwa saya untuk membela demokrasi hukum hingga HAM," kata Prabowo, Selasa malam.
"Saya dan Gibran bertekad memperbaiki dan memberantas korupsi ke akar-akarnya," seru Prabowo disambut riuh tepuk tangan pendukung.
Prabowo menjelaskan semua pihak harus terlibat dalam pemberantasan korupsi.
Menurut Prabowo, korupsi merupakan pengkhianatan terhadap bangsa.
Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu, mengatakan korupsi harus diberantas dengan memperkuat KPK dan instansi lainnya.
"Korupsi adalah pengkhianatan terhadap bangsa, harus diberantas sampai akar-akarnya, kita harus perkuat KPK, kita harus perkuat kepolisian, kejaksaan."
"Perkuat Ombudsman semua badan-badan yang bisa membantu untuk mitigasi korupsi harus kita perkuat, BPK, BPKP, inspektorat di tiap kementerian ini harus diperkuat. Jadi saya sependapat Korupsi harus diberantas sampai ke akar-akarnya," ucap Prabowo.
3. Ganjar Pranowo
Sementara itu Ganjar juga menyampaikan komitmennya untuk membasmi tuntas koruptor.
Solusi penegakan hukum untuk menjerakan para koruptor, menurut Ganjar, mereka harus dimiskinkan
Ganjar bertekad akan merampungkan pembentukan UU Perampasan Aset.
Selain itu, Ganjar juga ingin koruptor ditahan di Lapas Nusakambangan.
Pulau Nusakambangan terkenal sebagai penjara yang menampung penjahat kelas kakap di Indonesia.
"Maka kalau saya mulai dari sini yang dilakukan adalah pemiskinan, perampasan aset "Maka segera kita bereskan UU Perampasan Aset dan para pejabat yang korupsi bahwa ke Nusakambangan agar bisa punya efek jera ini tidak main-main," kata Ganjar.
Selain itu, kata Ganjar bukan hanya dari sisi pemberantasan yang ditekankan.
Dari aspek pencegahan, yang perlu diberikan adalah contoh dari seorang pemimpin dengan mengajarkan hidup sederhana.
Bagaimana integritas itu, kata Ganjar, dibangun untuk para pejabat.
"Mesti kita tunjukkan dengan teladan dari seorang pemimpin dan pemimpin tidak boleh ragu," kata Ganjar.
(Tribunnews.com/Chrysnha/Milani Resti/Suci Bangun DS)