Setidaknya 3 hari dalam seminggu, Hasto selalu berusaha menyempatkan diri untuk berlari.
Hasto mengaku salah satu inspirasinya untuk berlari adalah Atikoh Ganjar, yang dikenal juga sebagai pelari.
Atikoh bahkan sudah pernah berhasil menyelesaikan Borobudur Marathon dengan jarak 42 kilometer.
“Saya terinspirasi dari Ibu Atikoh. Berlari sekaligus melatih daya tahan dalam waktu yang panjang," ucap Hasto.
Kendati demikian, Hasto tak jumawa dan menyadari dirinya baru kuat berlari 1 jam tanpa berhenti. Karenanya, tak ingin memaksakan diri berlari dua jam tanpa henti seperti di Semarang 10K ini.
“Berlari 2 jam tanpa henti masih menjadi tantangan bagi saya. Jadi saya ikut memberi semangat saja, kalau disuruh 10 km rasanya masih terlalu berat buat saya. Jadi ini sebagai bentuk dukungan atas komitmen gerak cepat Pak Ganjar,” ungkapnya.
Nyatanya, Hasto berhasil mengatasi tantangan itu. Dia bisa melewati garis finish dengan baik.
Adapun, rute perlombaan Semarang 10K yang memiliki jarak 10,02 kilometer dan batas waktu tempuh dua jam tersebut, dimulai dari Balai Kota Semarang.
Jalurnya akan melewati sejumlah ruas jalan yaitu Jalan Pemuda, Jalan KH Agus Salim, Jalan Merak, Jalan MT Haryono, Jalan Ahmad Yani, Jalan Pandanaran, dan finish lagi di Balai Kota Semarang.
Hasto ikut perlombaan Semarang 10K itu sebelum memulai safari politik bersama Atikoh di wilayah Jawa Tengah dan berakhir di Jawa Timur.
Safari politik Hasto dan Atikoh akan dilakukan mulai hari ini sampai Rabu (20/12/2023) mendatang.