Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, pihaknya bakal melakukan "Slepet" bagi para diplomat dalam sektor perdagangan.
Hal tersebut disampaikan Cak Imin menanggapi isu Perdagangan dalam Debat Kedua Capres-cawapres Pemilu 2024 yang disiarkan langsung oleh Kompas TV, Jumat (22/12/2023).
Baca juga: Ditanya Mahfud Tak Berani Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Cak Imin: Ingin Realistis
"Kalau diplomasi sebagai pemasaran itu diplomatif menjadi pengetahuan umum, yang paling penting bagaimana nyelepet para diplomat berubah menjadi pemasar pemasar yang tangguh," ucap dia.
Cak Imin mengatakan, pihaknya akan menciptakan diplomasi pemasaran yang ekspansif. Sebab menurutnya, seluruh cara kerja diplomasi di Indonesia ini masih politik dan sangat normatif.
Baca juga: Mahfud MD Pertanyakan Keinginan Cak Imin Ingin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta
Selain itu, dia mengatakan bahwa pihaknya bakal hadir dalam dunia perdagangan global. Namun sayangnya, dia melihat kualitas produksi dalam negeri belum memiliki standar yang baik.
Dia juga menyayangkan hal tersebut tidak tertera dalam lingkungan Kementerian Perdagangan, maupun Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Kemenkop UKM).
"Saya sampai hari ini sangat prihatin kita tidak ada satupun yang terus mengupgrade secara masif kualitas dan secara semuanya dibiarkan tumbuh sendiri-sendiri," ucap dia.
"Tidak ada satu gerakan yang lebih terstruktur baik dari Menteri Perdagangan, Menkop UKM dalam satu gerakan meningkatkan kualitas berstandar internasional," sambungnya.