News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

AMIN Ungkap Arah Perubahan Makin Besar di Jawa Tengah, TKN Prabowo-Gibran Klaim Keberlanjutan

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan saat mengunjungi Pondok Pesantren Al Hasyimi, Pekalongan, Minggu (24/12/2023). Amin meyakini, pihaknya melihat masyarakat Jawa Tengah menginginkan arah perubahan sebagaimana program yang dibawanya.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman menanggapi soal pernyataan paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) soal arah dukungan warga Jawa Tengah.

Amin meyakini, pihaknya melihat masyarakat Jawa Tengah menginginkan arah perubahan sebagaimana program yang dibawanya.

Baca juga: AMIN Yakin Jawa Tengah Bukan Lagi ‘Kandang Banteng’: Nuansa Perubahan Semakin Terasa

Menanggapi klaim dari Amin tersebut, Habiburokhman menyatakan, yang dilihat pihaknya justru sebaliknya.

"Yang kami lihat justru sebaliknya, masyarakat Jawa tengah sangat mencintai pak Jokowi, karena itu mereka tentu menginginkan keberlanjutan, bukan perubahan," kata Habiburokhman saat dimintai tanggapannya, Minggu (24/12/2023).

Atas hal itu, wakil ketua umum Partai Gerindra itu, meyakini kalau pasangan Prabowo-Gibran merupakan sosok yang mencerminkan Jawa Tengah.

Baca juga: Kapten Timnas AMIN Respons Guyonan Gus Yahya Sebut Cak Imin Tak Akan Menang

Klaim Habiburokhman itu didasari karena menurut dia, hanya pasangan tersebut yang paling merepresentasikan keberlanjutan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Yang lebih penting, masyarakat Jawa Tengah memahami bahwa pak Prabowo dan Mas Gibran lah yang paling mampu melanjutkan kepemimpinan pak Jokowi," tukas Habiburokhman.

Sebelumnya, Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Pilpres 2024 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) meyakini bakal mendulang dukungan besar di Jawa Tengah. 

Hal tersebut setelah keduanya semakin banyak masyarakat yang menginginkan perubahan.

“Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,” kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).

Sehingga, Anies pun menilai anggapan Jawa Tengah yang selama ini identik dengan julukan 'Kandang Banteng'.

Baca juga: Anies Diadukan ke Bareskrim karena Akronim AMIN, Syaugi: Sudah Ada Tim Hukum, Nanti Diurus

Karena, PDIP selalu keluar parpol pemenang Pemilu legislatif sejak tahun 1999 hingga 2019 lalu, bisa saja kini berubah.

"Kalau sering disebut kandang. Itu adalah periode-periode sebelumnya. Sementara  sekarang rakyat yang menginginkan perubahan itu bukan ada di satu dua partai, tapi di banyak partai,” kata dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini