"Upaya hilirisasi dilakukan dengan memastikan terjadinya transfer teknologi, mengembangkan SDM lokal, dan menjaga lingkungan," tulis Prabowo-Gibran dalam visi-misinya sebagaimana dikutip oleh Tribunnews.com, Senin (30/10/2023).
Mereka lantas melanjutkan, hilirisasi terbukti telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara signifikan di wilayah yang memiliki SDA.Selain itu, Prabowo-Gibran juga mendorong pemerataan ekonomi dan industrialisasi di wilayah timur Indonesia.
Beberapa program hilirisasi yang telah berjalan seperti produk nikel akan dilanjutkan.
Kemudian ditambah dengan produk lain seperti bauksit hingga produk maritim.
"Hilirisasi terbukti telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara signifikan di wilayah yang memiliki SDA dan mendorong pemerataan ekonomi serta industrialisasi di wilayah timur Indonesia," jelas Prabowo-Gibran.
"Hilirisasi yang sudah dilaksanakan seperti hilirisasi produk nikel akan dilanjutkan dan akan ditambah dengan hilirisasi bauksit, tembaga, timah, produk agro, serta produk maritim."
"Pemanfaatan sektor maritim juga perlu diperkuat untuk dapat menunjang proses industrialisasi dan pengembangan ekonomi biru," terangnya.
2. Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Melalui misi 'Mempercepat Pembangunan Ekonomi Berdikari Berbasis Pengetahuan dan Nilai Tambah', Ganjar Pranowo-Mahfud MD ingin menciptakan ekonomi unggul berdaya saing.
Pada poin tersebut, Ganjar-Mahfud ingin menciptakan 17 juta lapangan pekerjaan baru.
Mereka akan memastikan angkatan kerja baru setiap tahunnya akan terserap oleh lapangan pekerjaan.
"Memastikan penyerapan angkatan kerja baru setiap tahun dan mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal, agar semua rakyat cepat dapat kerja," tulis Ganjar-Mahfud dalam visi-misinya sebagaimana dikutip oleh Tribunnews.com, Senin.
3. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin
Sementara itu, Anies-Cak Imin secara eksplisit ingin menciptakan minimal 15 juta pekerjaan baru apabila terpilih menjadi presiden-wakil presiden.