TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian dan presenter Kiki Saputri memberikan komentar pedas yang membalas narasi dari pegiat media sosial Rudi Valinka, melalui akun X miliknya.
Sebelumnya Rudi menulis sebuah sindiran yang dialamatkan kepada Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan terkait video maping di Tugu Monas.
“Sekarang Monas jadi Cantik sekali setelah wan Angin menelantarkannya selama 5 tahun. Terima kasih pak Heru Budi,” tulisnya.
Kiki menganggap bahwa komentar dari Rudi kurang beretika dan perlu dihentikan.
Sekaligus menyarankan dan mengajak agar Rudi berkampanye sesuai semangat dari paslon yang didukungnya.
“Bang, please stop narasi yang kurang beretika kaya gini. Silakan mengkritisi tapi dengan cara yang baik dan elegan,” tulis Kiki di akun x @kikysaputrii, Senin (25/12/2023).
“Kalo abang pendukung 02, harusnya abang menjalankan tata cara kampanye yang sudah digaungkan oleh tim pemenangan abang. Politik yang santuy dan santun. Yuk jadi contoh buat yang lain,” ajaknya.
Kiki sendiri berpendapat bahwa pertunjukan video maping di tugu monas telah ada sejak beberapa tahun terakhir.
“Tapi setau aku, dari 2018 Monas sudah ada pertunjukan laser show/video mapping," kata Kiki.
Dan sesuai data, video maping Tugu Monas memang dimulai pada era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang pada saat itu menghadiri gala premier video mapping di Tugu Monumen Nasional (Monas) pada 13 Agustus 2018.
Saat itu Anies mengaku bangga karena video mapping ini merupakan hal pertama di Jakarta, bahkan di Indonesia.
"Video mapping ini cukup bersejarah, ini adalah video mapping pertama yang pernah dikerjakan di Jakarta dan mungkin di Indonesia," tandasnya.
Video mapping dan air mancur menari kembali hadir di Monas
Dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru 2024 atau libur Nataru, kali ini Monumen Nasional (Monas) kembali menyelenggarakan video mapping.
Pertunjukkan video mapping ini dimulai dari 24 sampai 31 Desember 2023.