Bongbong Marcos mengakhiri masa kampanye dua hari dengan berjoget di atas panggung dalam "unity concert" yang digelar di St. Vincent Ferrer Prayer di Bayambang, Filipina.
Bongbong Marcos putra dari diktator Filipina Ferdinand Marcos yang terlibat korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), dikutip dari Bloomberg (9/5/2022).
Kesan negatif sebagai putra diktator yang melekat kepadanya sirna saat dia tampil dan mencitrakan diri sosok yang ramah dan gaya jogetnya yang digemari kalangan pemilih muda.
3. Gaya Kampanye Ganjar Pranowo
Jumat (15/12/2023) lalu, putra bungsu Presiden Jokowi yang juga Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep membuat pernyataan mengenai positioning politik Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo.
"Nomor satu (Anies) usung perubahan. Saya kira Pak Anies kemarin apa-apa setiap perkataan beliau ada yang kurang, nanti akan diubah, apa-apa akan diubah," kata Kaesang.
"Kalau Pak Prabowo sudah jelas juga akan melanjutkan (program Jokowi). Memang kalau untuk Pak Ganjar, saya masih bingung dari positioning-nya seperti apa," sambung Kaesang.
Baca juga: Penjelasan Ganjar Slogan Sat Set dan Tas Tes: Pelayanan Cepat Merespons Segala Persoalan Masyarakat
Lalu seperti apa gaya kampanye dan positioning Ganjar Pranowo?
Ganjar Pranowo sebenarnya mengusung jargon "Cepat dan Unggul" di Pilpres 2024.
Hal itu diterjemahkan dalam tulisan di baju yang dipakainya saat mengikuti Debat Capres beberapa waktu lalu yakni "Sat Set Set".
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menjelaskan makna tulisan "Sat-Set" dan "Tas-tes" pada baju yang dipakai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Menurut Hasto, makna tulisan pada baju itu adalah Ganjar dan Mahfud ingin mengenalkan visi-misinya untuk menyelesaikan semuanya dengan solusi cepat dan tepat.
"Dari survei menunjukkan bahwa Pak Ganjar punya brand yang sangat kuat, punya image yang sangat kuat dan ini dibangun dari keberhasilan Pak Ganjar bahwa sat-set itu suatu solusi cepat, suatu solusi tepat," kata Hasto ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023) malam.
Namun jika melihat pada Pilpres sebelumnya, slogan ini mirip-mirip dengan slogan yang dipakai Capres Jusuf Kalla (JK) ketika maju mencalonkan diri menjadi Presiden tahun 2009 yakni "Lebih Cepat Lebih Baik".