Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yakni Siti Atikoh Supriyanti mendapatkan pesan dari warga Kelurahan Wirokerten, Bantul, Yogyakarta, saat melakukan safari politik sekaligus serap aspirasi masyarakat, Rabu (27/12/2023).
Warga Bantul menanyakan kepada Atikoh soal komitmennya untuk selalu mengunjungi warga.
Sebab kata salah satu warga Wirokerten bernama Septi, sejauh ini baru Atikoh yang merupakan calon ibu negara yang mendatangi warga.
"Dari ibu calon presiden, hanya Ibu Atikoh yang terjun ke masyarakat. Alhamdulillah langsung ke masyarakat, ke ibu-ibu semua," kata Septi saat bertemu Atikoh di Dahar Gedhang Mas, Yogyakarta.
Dari situ, Atikoh lantas menerima pertanyaan dari seorang warga lainnya bernama Indro, untuk tidak lupa ketika nantinya pasangan Ganjar-Mahfud menang dalam Pilpres 2024.
"Mba Atikoh, lha apakah kalau sudah jadi (ibu negara) tidak akan lupa warga Wirokerten?" tanya Indro langsung kepada Atikoh.
Mendengar pertanyaan dari Indro tersebut, Atikoh terlihat tertawa dan menyatakan kalau dirinya merupakan pribadi yang senang berolahraga.
Kata dia, ada kaitannya seseorang yang senang berolahraga dengan kemampuan daya ingat.
"Saya ini suka olahraga, manfaat orang olahraga itu tidak gampang pikun, jadi (saya) gak akan pikun," kata Atikoh disambut tawa para warga yang hadir di lokasi.
Baca juga: Prabowo Minta Masyarakat Hati-hati Terhadap Tokoh Politik yang Omdo: Tinggi Gunung Seribu Janji
Sebelumnya, istri dari calon presiden RI (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo yakni Siti Atikoh menyambangi wilayah Yogyakarta hingga ke Jawa Tengah dalam untuk melakukan safari politik sekaligus serap aspirasi masyarakat.
Setibanya di Yogyakarta, Atikoh langsung melakukan pertemuan dan berdialog dengan ibu-ibu pengurus Pemberdaya Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan ibu-ibu hamil di Joglo Dahar Gedhang Mas, Kelurahan Wirokerten, Bantul, Yogyakarta, Rabu (27/12/2023).
Dalam pertemuan dan dialog itu, Atikoh menyampaikan rasa syukur karena sebagian besar ibu-ibu yang dijumpai masih bisa tersenyum meski harga bahan pokok sedang tinggi.
"Alhamdulillah, ibu-ibunya masih bisa senyum meskipun harga-harga masih naik, ya, Bu. Njeh," kata Atikoh disambut tawa para ibu-ibu.