Selain itu, surat suara yang masuk kategori rusak itu akan di stempel tanda silang pada bagian depan dan tak akan masuk dalam perhitungan catatan surat suara.
Lalu, untuk surat suara pengganti akan dikirim sesuai jumlah.
"KPU akan kirimkan surat suara pengganti untuk masing-masing jenis pemilu untuk menggantikan surat suara rusak. KPU akan meyiapkan 31.276 (amplop surat) suara," katanya.
Bagaimana Sebarannya?
Disampaikan oleh Hasyim, total ada 230.307 amplop yang di dalamnya terdapat 2 surat suara, yakni 1 surat suara pilpres dan 1 surat suara pileg DPR RI yang dicetak untuk para pemilih di Taiwan.
Semua surat suara tersebut telah diterima oleh PPLN Taipei sejak 23 Desember 2023 lalu.
Kemudian, dari jumlah itu, 175.145 di antaranya dialokasikan buat pemilih yang menggunakan metode pos.
Lalu, sebanyak 31.276 amplop sudh dikirimkan dan diterima oleh pemilih di Taipei dengan rincian sebagai berikut, dikutip dari TribunJateng.com:
- 929 lembar amplop atau 1.858 surat suara dikirim pada 18 Desember 2023 (gelombang pertama)
- 30.347 lembar amplop atau 60.694 surat suara dikirim pada 25 Desember 2023 (gelombang kedua)
Itu artinya, masih tersisa 143.869 amplop berisi surat suara pilpres dan pileg DPR RI yang belum terkirim ke pemilih di Taipei dan masih mendekam di kantor PPLN.
(Tribunnews.com/Rifqah/Rahmat Fajar/Danang Triatmojo)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Viral WNI di Taiwan Sudah Terima Surat Suara Pemilu 2024, Ini Penjelasan KPU.