Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menjelaskan kelompok khusus atau tertentu yang bisa menikmati program internet gratis dari program Ganjar Pranowo-Mahfud MD jika terpilih dalam Pilpres 2024.
Di mana, TGB menyebut kelompok itu adalah para pelajar hingga pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Hal ini disampaikan Tuan Guru Bajang (TGB) saat ditanya soal program internet gratis yang dibawa oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 3 tersebut.
"Yang ada sekarang memang, utamanya adalah para pelajar. Para pelajar dan anak-anak muda kita. Lagi dibicarakan bagaimana kalau itu kemudian juga masuk kepada UMKM, dan kelompok-kelompok yang lain," kata TGB kepada wartawan di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (3/1/2024).
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Bantah Usul Hentikan Program Bansos, Tuding Politisisasi Kubu Sebelah?
Ketua Harian Nasional Partai Perindo ini mengatakan, program internet gratis merupakan satu ikhtiar Ganjar-Mahfud MD mewujudkan kesetaraan di seluruh penjuru Tanah Air.
Di mana, TGB menyebut, Ganjar tak ingin masyarakat Indonesia khususnya pelajar hingga pelaku UMKM mengalami kendala dalam mengakses internet.
"Khususnya ini kita bicara tentang bagaimana bonus demografi khususnya anak-anak muda kita, itu memiliki kemampuan untuk mengakses internet, dengan tanpa terhalang oleh kendala ekonomi. Jadi mau di manapun dia berada, dia bisa mengakses internet dan ada kesetaraan di situ," ungkapnya.
Baca juga: Alasan TPN Ganjar-Ganjar Mahfud Lapor Kasus di Boyolali ke Komnas HAM: Korban Butuh Perlindungan
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) ini menyampaikan, wujud konkret program internet gratis adalah sepenuhnya ditanggung negara.
Sehingga, para pelajar hingga pelaku UMKM atau pun kelompok khusus penerima program bisa mengakses internet tanpa mengeluarkan biaya.
"Intinya adalah biaya per internet itu ditanggung oleh negara untuk tadi, kelompok-kelompok tertentu," jelas dia.
TGB juga menambahkan, pihaknya masih menghitung besaran anggaran negara yang bisa digunakan untuk mewujudkan program internet gratis.