TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilu 2024 tersisa 40 hari lagi. Kubu paslon pilpres 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) menguatkan keyakinan dan optimisme terjadinya perubahan.
Sekretaris Nasional IndonesiAnies, Ilham Akbar Mustafa mengatakan setidaknya ada dua alasan yang mendasari hal tersebut.
"Pertama, situasi politik kebangsaan yang makin hari makin mematangkan syarat terwujudnya perubahan. Misalnya; krisis moral yang dengan telanjang dipertontonkan melalui praktik nepotisme elit. Krisis konstitusi lewat putusan MK yang secara terang benderang merupakan pelanggaran etika berat,” ujar Ilham kepada media di Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Alasan kedua yakni semakin tingginya keinginan masyarakat terhadap perubahan, menurut Ilham, hal ini diakibatkan oleh persoalan ekonomi yang dihadapi masyarakat.
Di antaranya harga beberapa komoditas sembako naik bahkan melejit di pasaran, kesulitan petani menjangkau harga pupuk yang mahal.
Serta lapangan kerja yang terbatas untuk menjawab kebutuhan para pencari kerja yang terus meningkat.
“Situasi-situasi tersebut mengkonfimarsi alasan yang kedua, yakni arus dukungan kepada pasangan AMIN yang terus bertambah, serta kenaikan suara yang mengalami tren positif dalam rentang 3 bulan terakhir," kata dia.
Padahal, dia mengTakan upaya-upaya penjegalan terus terjadi di lapangan.
"Tapi seperti yang kita lihat, gelombangnya semakin membesar” terang Ilham.
Ilham yang bersama kawan-kawannya menjadi relawan paling awal mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden RI 2024 - 2029 menambahkan, momentum perubahan ini tidak bisa ditahan.
Setiap upaya penjegalan yang dilakukan terhadap kegiatan kampanye pasangan AMIN hanya akan sia-sia.
“Momentum perubahan telah tiba. Harapan untuk keadaan bangsa yang lebih baik terus tumbuh di masyarakat. Makin hari denyutnya makin besar” pungkas Ilham.
Sebelumnya, Timnas AMIN mengungkap enam kegiatan Anies yang dicabut izinnya sebelum dan saat masa kampanye. Hal ini diduga dilakukan oleh oknum pemerintah atau aparat penegak hukum (APH) setempat.
"Melarang atau mencabut izin beberapa kegiatan yang akan dihadiri capres Anies Baswedan. Sikap neo orba tersebut bahkan dilakukan beberapa kali di beberapa daerah di Indonesia," kata Ketua Tim Hukum Timnas AMIN Ari Yusuf Amir di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, (28/12/2023).