News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Perubahan Citra Prabowo pada Pilpres 2024 Disorot Media Luar Negeri, Kini Lekat dengan Gemoy

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, enggan meladeni pernyataan capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang menyinggung dirinya memiliki kepemilikan tanah 340 ribu hektar di Indonesia. Perubahan citra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendapatkan perhatian dari media luar negeri, yakni The Guardian.

"Kita enggak tahu nanti ada tren apa lagi ke depannya kan. Habis ini apa, habis ini apa. Menurut saya tim Prabowo-Gibran memang luar biasa," sambung Giring.

Ia pun berpendapat, gimik tersebut tak direncanakan dan terjadi secara organik.

"Jadi maksud saya itu organik saja lah. Menurut saya enggak direncanain," ucapnya.

Meski begitu, citra gemoy yang melekat pada Prabowo itu sempat mendapatkan kritik dari kubu lain.

Misalnya, salah satu partai pengusung pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, yakni PKS.

Di mana Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, menyebut istilah gemoy dan santuy tak sehat bagi demokrasi Indonesia.

"Sekarang ada istilah gemoy, santuy, seakan-akan yang bisa memimpin negeri ini adalah mereka yang gemoy, gemoy atau gemoy saya enggak tahu juga itu, gemoy apa gemoy?"

"Gemoy atau santuy ini tentu sesuatu yang tidak sehat," ucap Sohibul, dalam acara Kick-off Kampanye Nasional PKS Road to Final 2024 di Depok, Jawa Barat, Minggu (26/11/2023).

(Tribunnews.com/Deni/Mario Christian Sumampow)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini