News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Program Capres Pastikan Akses Kesehatan di Indonesia Merata

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah tenaga medis sedang menangani pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang penuh hingga sebagian pasien harus dirawat di selasar depan IGD RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (15/6/2021). Tribun Jateng/Hermawan Handaka

TRIBUNNEWS.COM - Permasalahan kesehatan menjadi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.

Sektor kesehatan juga menjadi konsentrasi capres dan cawapres untuk mengusung program anyar dalam Pilpres 2024.

Mulai dari calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang berjanji membangun fasilitas kesehatan berikut tenaga kesehatan profesional di seluruh pelosok nusantara.

“Saat ini ada 60 persen rakyat tidak mendapat akses fasilitas kesehatan, lebih dari 40% fasilitas kesehatan primer yang ada di Papua, Maluku, Sulawesi Tenggara, tak punya dokter,” ungkap Ganjar di Instagramnya @ganjar_pranowo, dikutip Selasa (9/1/2024).

Program yang diusung Ganjar-Mahfud tersebut terangkum dalam program Satu Desa, Satu Faskes, Satu Nakes.

Disebutkan, Ganjar ingin memastikan tidak ada lagi cerita rakyat yang tidak tertolong akibat kurangnya layanan kesehatan di daerah mereka.

“Satu Desa, Satu Faskes, Satu Nakes tujuannya memastikan masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan dengan ketersediaan dokter obat serta mempercepat digitalisasi layanan kesehatan melalui telemedicine.”

“Selain itu kita juga mesti meningkatkan pembangunan dan revitalisasi pusat kesehatan masyarakat terutama yang ada di wilayah 3T dan perbatasan,” tambahnya.

Untuk mewujudkan program ini, Ganjar mengungkapkan ada dua hal yang perlu diperhatikan.

“Pertama anggaran kesehatan minimum 5% dari APBN di luar gaji kepegawaian. Kedua pendidikan dokter yang terjangkau serta kemandirian farmasi.”

Mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu menganggap kesehatan adalah pilar utama pengembangan sumber daya manusia.

Baca juga: Debat Capres RI Dinilai Tak Adu Gagasan, Debat di AS dan Rusia Justru Sampai Ada Siram Air

“Karena faskes di setiap desa ini akan membantu kita menuntaskan banyak hal bukan hanya mengobati orang sakit tapi juga persoalan stunting, menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian balita.”

“Kesadaran warga untuk peduli pada kesehatan juga akan meningkat dengan penyuluhan yang intens dari dokter dan tenaga kesehatan,” tambahnya.

Ganjar berharap, program ini bisa mewujudkan mimpi Indonesia menuju Indonesia Emas.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini