TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud bersyukur elektabilitas capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD terus meningkat.
Hal itu memotivasi TPN untuk terus bergerak menyerap aspirasi dari masyarakat.
“Intinya kami tetap fokus berkampanye lewat darat dan udara, mensosialisasikan program, blusukan ke akar rumput, menyerap aspirasi, dan terus mengajak rakyat untuk menyambut kemenangan di Pilpres bukan sekedar menang survei,” kata Jubir TPN Chico Hakim dalam pernyataannya, Selasa(9/1/2024).
Hasil survei internal TPN menunjukkan dukungan terhadap pasangan nomor urut 3 meningkat.
TPN melakukan analisis triangulasi data survei konvensional, focus group discussion (FGD) di puluhan kota, dan analisis media. Hasilnya elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 37 persen.
Hasil survei IPE juga memotret dukungan terhadap Ganjar-Mahfud saat ini tertinggi, dibandingkan paslon lain.
Periode Agustus-September 2023, Ganjar-Mahfud memperoleh dukungan 30,45%. Kemudian naik pada November menjadi 32,78%. Akhir 2023 menyentuh 33,57%.
Chico mengatakan, TPN menjadikan setiap hasil survei sebagai bahan untuk evaluasi, namun bukan acuan utama.
“Karena banyak faktor lain juga yang kami lihat, termasuk sentimen di media sosial, media konvensional dan lainnya,” ujar Chico.
Baca juga: TKN Prabowo-Gibran dan Jokowi Sependapat soal Data Kemhan, TPN: Yang Disebut Ganjar Bukan Rahasia
Menurut Chico, sejauh ini TPN melihat Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran. Peluang Ganjar-Mahfud untuk ikut kontestasi di putaran kedua sangat besar.
“Bahkan kami masih berupaya untuk bisa menang satu putaran. Walaupun memang tren dari hasil perhitungan kami selama ini, masih mengarah ke dua putaran,” katanya.