News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Beda Pendapat Jusuf Kalla dan Jokowi soal Data Pertahanan Rahasia

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) - Jusuf Kalla, bicara soal kerahasiaan data Kementerian Pertahanan Indonesia yang sempat disinggung dalam debat Pilpres ketiga, Minggu (10/1/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI, Jusuf Kalla, bicara soal kerahasiaan data Kementerian Pertahanan Indonesia yang sempat disinggung dalam debat Pilpres ketiga, Minggu (10/1/2024). 

Berbeda dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kalla menilai tak ada yang perlu dirahasiakan dalam pertahanan Indonesia termasuk soal alutsista. 

"Rahasia apa sih pertahanan kita? Bagian apa yang perlu dirahasiakan kalau hanya alutsista, kan bicara alutsista kan?" 

"Rahasia itu hanya untuk menutupi hal yang tidak wajar," ujar Kalla di kediamannya, Rabu (10/1/2024). 

Menurutnya, hal wajar jika data Kemenhan dipertanyakan dalam debat di depan publik. 

Kalla kemudian menyinggung pameran sejumlah alat pertahanan yang digelar setiap Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang jatuh pada 5 Oktober. 

Baginya hal itu menunjukan bahwa memang tak ada rahasia terkait alutsista negara. 

"Tiap 5 Oktober kita dipamerkan punya alutsista semuannya, jadi tidak ada rahasia. Tidak ada yang disimpan di tempat rahasia nanti terus kita keluarkan. Kita kan tidak punya nuklir yang harus dirahasiakan di mana tempatnya, kecuali ada senjata yang hebat harus kita sembunyikan," jelasnya. 

Oleh karena itu, Kalla menegaskan, tak ada yang perlu disembunyikan soal pertahanan negara.

Terlebih jika berkaitan dengan anggaran pembelian alat-alat pertahanan.
 
"Rakyat harus tau berapa negara beli ini, berapa pajak mereka yang diberikan dikemanakan, rakyat mesti tahu," tandasnya. 

Baca juga: Mahfud MD: Tidak Ada Rahasia Negara yang Dibongkar saat Debat Ketiga Capres

Kalla menekankan, tak ada yang salah jika ada capres yang ingin mengetahui data pertahanan dalam debat.

"Beli kapal selam langsung dan baru pesan oh sudah tahu (negara lain). Mau tipenya ini, oh tipenya ini, kan tidak ada dalam republik ini rahasia yang harus disembunyikan." 

"Semua tahu. Jadi kalau kita ingin tahu kenapa (ditutupi)?" ucapnya.  

Jokowi soal Data Pertahanan 

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, tidak semua data pertahanan dan keamanan bisa dibuka kepada publik.

Menurut Jokowi, memang banyak yang perlu dirahasiakan terkait dengan hal tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini