TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berkampanye di tiga provinsi di Pulau Sumatera, Selasa (9/1/2023).
Saat kampanye tersebut, Prabowo mengambil cuti dari tugas sebagai Menteri Pertahanan.
Pertama kali, Prabowo menghadiri 'Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Riau' di Gelanggang Remaja Pekanbaru.
Baca juga: Komitmen Lanjutkan Kebijakan Hilirisasi, Prabowo: Kekayaan Indonesia Harus Dinikmati Rakyat
Prabowo yang tiba mengenakan kemeja biru muda dan tanjak (penutup kepala yang biasa digunakan masyarakat Melayu), disambut antusias warga. Mereka berebut menyalami dan mengabadikan kedatangan Prabowo.
"Saya gembira dengan sambutan yang diberikan masyarakat Riau. Seperti mendapat angin segar yang terus memompa semangat. Terima kasih atas sambutan yang demikian meriah dan besar kepada diri saya. Setiap saat saya berjumpa dengan rakyat sejati, saya mendapat angin segar," kata Prabowo.
Dalam kesempatan itu Prabowo pun berkelakar, ia mengatakan genggaman tangan warga sangat kuat saat menyalaminya. Meskipun begitu ia mengaku tidak keberatan karena hal itu menunjukkan antusias warga yang besar.
"Walaupun saudara-saudara, kalau kasih tangan, genggamannya sangat keras sekali, tapi saya terima kasih energi yang saudara berikan kepada saya," ucap dia.
Selesai di Pekanbaru, Prabowo melanjutkan perjalanan ke Jambi untuk menghadiri acara 'Silaturahmi & Deklarasi DPW Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Provinsi Jambi' yang digelar di Abadi Convention Center (ACC), Jambi.
Pujakesuma merupakan singkatan dari 'Putra Jawa Kelahiran Sumatera. Organisasi ini telah berusia 42 tahun serta terbentuk di 21 provinsi di seluruh Indonesia
Pada kesempatan tersebut Prabowo disambut dengan upacara adat yang diiringi dengan tarian.
Baca juga: Prabowo Kenang Debat dengan Jokowi di Pilpres: Terhormat dan Penuh Rasa Kekeluargaan
Prabowo lalu dipakaikan baju lurik asli Jawa lengkap dengan blankon di kepala.
Saat memasuki gedung, ribuan pendukung yang sudah menunggu Prabowo langsung berteriak histeris. Mereka berebutan menyalaminya dan mengambil foto.
Provinsi ketiga yang dikunjungi Prabowo adalah Sumatera Selatan. Di sini Prabowo menghadiri silaturahmi nasional 2024 bersama Jaringan Santri Indonesia (JSI) di Kecamatan Gandus, Kota Palembang.
Prabowo yang mengenakan baju safari coklat, terlihat muncul di sun roof mobilnya, sembari menyapa para santri yang memadati kawasan wisata agama Al-Qur'an Al Akbar. Nampak pula para ulama berbaris di sisi kanan saat menyambut Prabowo.
Masyarakat sekitar yang datang sejak pagi, mengerubungi jalan sambil meneriakan 'Prabowo presiden', dibarengi salawat dari dalam lokasi acara.
"Prabowo presiden! Prabowo presiden! Prabowo presiden!" teriak warga.
Baca juga: Mahasiswi Riau Nilai Program Prabowo-Gibran Paling Masuk Akal
Pada kesempatan tersebut, Prabowo tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih atas antusiasme dan dukungan rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Sumatera Selatan.
"Terima kasih saudara-saudara sekalian. Tidak ada henti-hentinya terima kasih, terima kasih, terima kasih. Saya merasakan saudara-saudara percaya sama Prabowo-Gibran. Saya merasakan betapa besar harapanmu kepada saya dan Gibran," kata Prabowo.
Prabowo: Jogetin saja
Prabowo Subianto memantik riuh tepuk tangan ribuan hadirin dalam acara Konsolidasi Relawan Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) yang diselenggarakan di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, Selasa (9/1/2024).
Pantun memang sering diucapkan Prabowo ketika ingin mengakhiri kata sambutan di dalam setiap acara.
Mulanya, Prabowo berpantun tentang ungkapan rasa terimakasih atas dukungan dari ribuan Relawan Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) yang telah bersatu berkumpul dan setia mendukung Prabowo-Gibran.
Baca juga: Disambut Antusias Warga Palembang, Prabowo Subianto Bagi-bagi Kaos Kepada Warga
“Pergi memancing bersama teman
Memancing ke kali mendapat ikan mas. Warga riau terima kasih mendukung Prabowo-Gibran.
Mari kita berjuang untuk wujudkan indonesia emas,” demikian pantun Prabowo.
Tak hanya sampai di situ, ternyata Prabowo telah menyiapkan sebuah pantun lagi yang bermakna yakni jika ada pihak yang menjelekkan, ‘Jogetin Aja’.
“Hidup rukun bersama tetangga
Mari kita sopan menyapa
Kalau ada yg menjelek jelekkan kita
Mari kita jogetin saja,” kata Prabowo yang disambut riuh tepuk tangan oleh para hadirin.
Slogan ‘Jogetin Aja’ yang memang sudah melekat pada diri Prabowo itu seketika diiringi pula oleh iringan musik yang menarik perhatian Prabowo untuk berjoget bersama para hadirin.
Seketika panggung pun dipenuhi oleh para Relawan Gempita yang menghampiri ke arah Prabowo untuk berjoget bergembira bersama sebelum ia meninggalkan tempat.