"Wadah yang terbentuk karena kesamaan kegelisahan melihat kondisi internal partai, juga karena kesamaan ide dalam memandang figur Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan ideal untuk dimenangkan dalam Pilpres 2024," katanya.
"Gagasan ekonomi politik, pandangan sosial budaya, dan program pembangunan yang ditawarkan pasangan Ganjar-Mahfud sangat kompatibel dengan visi misi Partai Golkar," sambungnya.
Selain itu, menurutnya, secara kapasitas dan rekam jejak, Ganjar-Mahfud sangat mewakili prinsip prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT) yang lekat dengan Golkar.
Oleh karena itu, Kaukus Muda Beringin 03 pun menentukan arah politik dengan menolak keputusan DPP Golkar yang mendukung Prabowo-Gibran.
"Menolak keputusan dan langkah politik DPP Partai Golkar dalam Pilpres 2024 dan menyerukan pengurus, caleg dan kader Partai Golkar yang masih memiliki akal sehat untuk memiliki sikap yang sama," katanya.
Baca juga: Survei CSIS: Elektabilitas Golkar dengan PKS Hanya Selisih 0,1, Ini Peta Kekuatan 3 Capres-Cawapres
Ia pun mengajak semua element partai untuk fokus dan bersatu memenangkan Golkar dalam pemilu legislatif dan mengabaikan perintah memenangkan Prabowo-Gibran.
"Mengajak pengurus, caleg dan kader Partai Golkar untuk menyelamatkan bangsa dan demokrasi dengan memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres mendatang," tukasnya.
Berikut daftar nama deklarator Kaukus Muda Beringin 03, sebagai berikut:
Fungsionaris DPP Golkar, Ton Abdilah HasKosgoro 1957, Rafiq Perkasyah Alamsyah
DPD I Golkar Sumut, Ust Indra Porka Lubis
DPP MDI, Hadi Susanto
Fungsionaris DPP Golkar, Gusti Rahmat
DPD I Golkar Sumsel, Andir Firliansyah
DPP Saker Ulama Hardiansyah