Anies Baswedan menyindir Kementerian Pertahanan yang pernah dibobol hacker tahun 2023 lalu.
Menurutnya hal itu adalah sebuah ironi.
"Pencurian ikan, pencurian pasir itu menadakan kita kebobolan, ironisnya Kemenhan pernah dibobol hacker tahun 2023," kata Anies.
Menurutnya serangan cyber crime akan semakin masif ke depan.
"Pertahaan kita hadapi tantangan dalam beberapa tahun terakhir, ada 160 ribu orang meninggal bukan karena militer tapi virus HP kita, komputer kita diserang oleh cyber attack, lebih dari 800 juta cyber attack," ujarnya.
6. Singgung Etika
Anies Baswedan mempertanyakan soal etika kepada capres 02 Prabowo Subianto.
Awalnya, Anies bicara soal standar etika yang dipegang oleh jabatan presiden memang harus tinggi.
"Itu harus, karena dia akan mengambil keputusan mengerahkan pasukan dan ketika harus bertempur ada korban nyawa, itu keputusan-keputusan etika," kata Anies.
Dari 'Orang Dalam' hingga 'Nilai 11', Ini 7 Serangan Anies ke Prabowo saat Debat, Mana Paling Pedas?
Cak Imin Nilai Serangan Anies pada Prabowo saat Debat Hal Biasa: Gibran juga Nyerang Saya, Sama Saja
Namun, Anies menyebut kenyataan yang terjadi justru berbeda.
"Ketika bapak memimpin di Kemenhan, banyak orang dalam di pengadaan alutsista: PT Teknologi Militer Indonesia, Indonesia Defends Security, lalu orang dalam di Food Estate," kata Anies.
7. Kenaikan Gaji TNI-Polri
Anies Baswedan membandingkan soal kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang lebih banyak dibanding era Presiden Jokowi.
Hal tersebut diungkapkan Anies dalam debat capres ketiga Pilpres 2024 yang digelar KPU di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).
Dalam debat capres, Anies pun menyinggung soal kenaikan gaji ASN di era Presiden SBY sebanyak sembilan kali.
Sementara pada era Presiden Jokowi, gaji ASN termasuk TNI, Polri hanya naik sebanyak tiga kali.