"Jadi TNI, tentara kita, Polisi kita, semua bekerja luar biasa di lapangan. Rasa hormat dan terima kasih, karena mereka mengerjakan sesuatu yang berat. Tapi di sisi kebijakan, menurut saya lebih parah."
"Pada era Pak SBY, kenaikan gaji 9 kali. Selama era ini, naik gaji hanya 3 kali. Nanti naik lagi tahun depan, mungkin karena mau Pemilu," kata Anies.
Baca juga: Prabowo Kembali Singgung Kata Goblok saat Sindir Politikus Pintar Teori Tapi Salah Data
Balasan Prabowo Subianto
1. Prabowo: Emang Gue Pikirin
Prabowo Subianto mengaku tidak ambil pusing soal penilaian yang diberikan capres nomor urut 1 Anies Baswedan padanya saat debat capres di Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat menghadiri 'Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Riau' di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).
Prabowo mengatakan sebagai orang yang lahir di Jakarta, ia sangat menyukai bahasa Betawi, dan kerap menggunakannya di berbagai kesempatan.
Di hadapan ribuan relawan, ia pun menggunakan bahasa tersebut untuk merespons yang terjadi di debat capres.
"Kemarin saya dapat penilaian dari seorang yang kalian tahulah siapa, yang kasih penilaian 11 dari 100. Jawaban saya sebagai seorang anak Betawi, 'kalau dari ente mah, emang gue pikirin?'" kata Prabowo.
Dari 'Orang Dalam' hingga 'Nilai 11', Ini 7 Serangan Anies ke Prabowo saat Debat, Mana Paling Pedas?
Cak Imin Nilai Serangan Anies pada Prabowo saat Debat Hal Biasa: Gibran juga Nyerang Saya, Sama Saja
Prabowo mengakui dirinya memang orang yang tidak bisa bersilat lidah.
Sebab bagi dirinya biasa berbicara dari hati.
"Saya dari muda, saya pertaruhkan nyawa saya naik turun gunung membela merah putih, dikasih nilai sekian, emang gue pikirin?" tegas Prabowo.
"Aku begini, aku ngomong dari hati. Tak pandai aku silat lidah. Tak pandai aku bohong-bohongan, tak pandai aku 'omon-omon' kosong," sambung dia.
2. Prabowo Nilai Pernyataan Anies Menyesatkan
Prabowo merasa keberatan saat disinggung Anies soal tetap maju dalam Pilpres meski ada putusan pelanggaran etika terhadap hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dalam memtutus gugatan syarat usia Capres-Cawapres.
Seperti diketahui gugatan di MK tersebut menjadi pemulus langkah Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres Prabowo Subianto.
Bahkan Prabowo balik menyerang dan menilai Anies Baswedan tidak pantas bicara etik dalam debat.