Temuan PPATK
Sebelumnya, kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan, ada transaksi dari luar negeri mengalir ke rekening bendahara 21 parpol menjelang Pemilu 2024.
Transaksi luar negeri itu meningkat dari total 8.270 transaksi pada tahun 2022 menjadi 9.164 transaksi pada tahun 2023.
"Ini bendahara di wilayah-wilayah segala macam. Dari 21 partai politik, pada 2022 itu ada 8.270 transaksi dan meningkat di 2023 ada 9.164 transaksi."
"Mereka termasuk yang kita ketahui menerima dana luar negeri," kata Ivan dalam acara Refleksi Kerja PPATK Tahun 2023 di Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).
PPATK mencatat jumlah dana yang diterima parpol dari luar negeri totalnya Rp 195 miliar pada tahun 2023.
Selain itu, PPATK menerima laporan terkait transaksi mencurigakan yang dilakukan oleh sejumlah DCT atau caleg menjelang Pemilu 2024.
Total transaksi 100 DCT disebut mencapai Rp 51,47 triliun.
Selain itu, kata Ivan, para caleg tersebut juga melakukan setoran dana di atas Rp 500 juta ke atas.
Adapun total transaksi dari 100 caleg teresebut mencapai Rp 21,7 triliun.
Ivan juga menyebut pihaknya turut menemukan penarikan uang dengan total Rp 34 triliun dari para caleg tersebut.
(Tribunnews.com/Milani Resti/ Yohanes Liestyo Poerwoto/Abdi Ryandha Sakti/Chaerul Umam)