Maruarar Sirait pernah mengikuti sejumlah organisasi.
Seperti Ketua DPP PDI Perjuangan pada tahun 2005–2010 dan periode 2010-2015
Di PDIP, Maruarar Sirait pernah menduduki jabatan Ketua Bidang PURA DPD PDI Perjuangan pada 2005-2010 dan Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat pada 2000-2005.
Kemudian, Wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat tahun 1999-2000.
Selain itu, Resimen Mahasiswa Unpar dan Wakil Ketua DPP Banteng Muda Indonesia.
Ia juga didapuk menjadi Ketua Umum, DPP Taruna Merah Putih sejak tahun 2015.
Mundur dari PDIP
Maruarar Sirait memutuskan untuk keluar dari PDIP pada Senin (15/1/2024).
Keputusan tersebut, disampaikan Maruarar setelah menyambangi Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
"Saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan hari ini dan saya doakan PDIP tetap menjadi partai yang besar memperjuangkan Pancasila, kebenaran, dan keadilan," kata pria yang akrab disapa Bang Ara ini.
Ara mengatakan, keputusannya untuk mundur dari PDIP demi mengikuti Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia. Kepercayaannya, proof ratingnya dari 75-80 persen," ujarnya.
Diketahui, sebelumnya isu mundurnya Ara pertama kali diketahui lewat cuitan dari politisi senior, Akbar Faisal di akun X (Twitter).
"Sahabatku Maruarar 'Ara'Sirait. Yang terbaik buatmu ya bro," tulis Akbar.
Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Maruarar Sirait
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Yohanes Liestyo Poerwoto, TribunnewsWiki.com/Widi Hermawan)