News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

10 Politisi yang Hengkang dari Partainya Jelang Pemilu 2024: Maruarar Sirait hingga Sandiaga Uno

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi yang mundur dari partainya jelang Pemilu 2024.

8. Bobby Nasution

Bobby Nasution dipecat dari PDIP usai mendeklarasikan diri mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

PDIP resmi memecat kadernya Bobby, sesuai surat pemecatan yang dikeluarkan oleh DPC PDIP Medan dengan Nomor: 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 tertanggal 10 November 2023.

Surat itu ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Medan, Hasyim, dikutip dari Bangkapos.com.

Dalam surat itu, tertulis Bobby terbukti melakukan tindakan pelanggaran kode etik dan disiplin anggota partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan partai karena mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh partai politik lain.

9. Guntur Romli

Guntur Romli mundur dari PSI pada Agustus 2023 lalu.

Dia pindah ke PDIP dan menjadi caleg DPR RI di Pemilu 2024.

Guntur akan jadi caleg PDIP dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur (Jatim) III, meliputi Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo.

Kedekatan PSI dengan bakal calon presiden Prabowo Subianto melatarbelakangi keputusan Guntur.

Dia mengatakan, PSI mendukung pencalonan Menteri Pertahanan yang punya rekam jejak pelanggaran HAM masa lalu itu, mengganggu hati nurani dan idealismenya.

Mohamad Guntur Romli. (Instagram/gunromli)

10. Budiman Sudjatmiko

Budiman Sudjatmiko dipecat dari PDIP lantaran mendukung Prabowo sebagai Capres 2024.

Surat pemecatan itu diterima Budiman pada Kamis (24/8/2023) lalu.

"Sudah, sudah (menerima). Iya benar (pemecatan)," kata Budiman saat dihubungi Kompas.com, Kamis malam.

Budiman menjelaskan bahwa surat itu ditandatangani oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

Mantan aktivis Pro Demokrasi itu tidak berkomentar panjang terkait surat pemecatan yang diterimanya.

Ia hanya mengatakan bahwa surat itu menjadi penanda salah satu episode hidupnya sebagai manusia politik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini