TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri undangan natal Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (15/1).
Prabowo tiba d pukul 16.30 WIB, nampak mengenakan kemeja berwarna putih. Ia datang bersama Menteri BUMN Erick Thohir; Wakil BUMN Kartiko Wirjoatmodjo; dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Saat Prabowo datang, para keluarga BUMN yang hadir dalam ibadah dan perayaan Natal tersebut, antusias berdiri dan riuh bertepuk tangan menyambutnya.
Prabowo kemudian duduk diapit Erick dan Yaqut.
Pada kesempatan tersebut, Yaqut dalam sambutannya mengungkapkan alasannya datang ke perayaan natal BUMN, selain sebagai Menteri Agama, tetapi juga karena kekagumannya kepada Prabowo dan Erick.
Menurutnya, sosok Prabowo selalu mengajarkan tentang kesabaran, keteguhan, dan pantang menyerah.
"Karena saya kagum dengan dua tokoh di depan saya ini, Menhan Pak Prabowo Subianto dan Pak Erick Thohir yang selalu mengajarkan kepada saya tentang kesabaran, keteguhan, dan pantang menyerah. Dua sosok yang saya kagumi," ujar Yaqut.
Ia lalu menganalogikan Prabowo dan Erick seperti kereta api, berangkat tepat waktu dan menabrak yang menghadang.
"Apalagi ini Kementerian BUMN, Kementerian BUMN itu ada KAI di dalamnya seperti dua sosok ini. Kereta api itu berangkatnya tepat waktu, yang menghadang akan ditabrak, dan berhenti kalau sudah sampai tujuan," kata Yaqut.
Lebih lanjut, Yaqut yakin perayaan natal BUMN ini akan menginspirasi dan membawa pesan damai. Menurutnya, perbedaan iman tak akan menghalangi rasa persaudaraan.
"Saya muslim, Pak Prabowo; Pak Erick; Pak Kartiko; dan sebagian dari kita yang hadir di sini muslim, tetapi perbedaan iman di antara kami yang muslim yang menyakini agama yang kami pegang, tidak akan pernah bisa menghalangi persaudaraan di antara kita," kata dia.
Yaqut Cholil Qoumas dalam kesempatan itu juga mengungkapkan pentingnya hubungan antara pertahanan dan masyarakat beragama.
Menurutnya, pertahanan di Indonesia yang menganut Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) memiliki ciri-ciri kerakyatan dan kewilayahan.
"Sistem pertahanan negara kita bersifat semesta artinya sistem yang memiliki ciri-ciri kerakyatan dan kewilayahan. Kalau bicara kerakyatan di dalamnya ada warga beragama," ujar Yaqut.
Kemudian, Yaqut pun mengatakan berdasarkan hal itu menurutnya sangat signifikan dan terhubung mengapa Menteri Pertahanan harus hadir di antara umat beragama yang ada di ruangan ini.
"Terima kasih Pak Prabowo berkenan hadir, ini memperkuat atau meringankan tugas saya sebagai Menag, karena ada Menhan yang menjadi back-up," canda Yaqut kepada Prabowo.
Yaqut menyebut dirinya, Prabowo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo memang seorang muslim. Namun, kata dia, perbedaan itu tidak menghalangi persaudaraan mereka semua.