News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Pengamat Sebut PKS dan PDIP Sulit Berkoalisi di Pilpres Putaran Dua, Ini Alasannya

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo PKS dan PDIP.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Jelang hari pencoblosan, wacana koalisi muncul dari kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) dengan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Isu tersebut ramai beredar menyusul spekulasi Pilpres 2024 berlangsung dalam 2 putaran.

Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai sebagai wacana koalisi ini sah-sah saja.

Apalagi dengan posisi paslon 01 dan 03 yang sama-sama menawarkan narasi oposisi dengan paslon 02.

“Sebagai semangat untuk untuk memperoleh dukungan tambahan menjelang pemilu 2024. Strategi yang digunakan cukup menarik. Apalagi di balik jauhnya ketertinggalan elektabilitas paslon 01 dan 03 dengan 02 versi berbagai lembaga survei," ujar Arifki dalam pesan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Tanggapi Isu Koalisi PDIP dan PKS, Fahri Hamzah: Mustahil Disatukan, Seperti Minyak dan Air

Arifki menilai ada narasi oposisi yang dibangun oleh Paslon 01 dan 03.

"Nanti, PKS dan PDI-P bersatu di akar rumput untuk mendukung capres yang sama. Kedekatan ini bisa saja terjadi namun hal ini bakal sulit untuk terealisasi," kata dia.

Menurutnya, kepentingan PKS dan partai-partai pendukung Ganjar di Pemilu 2024 tentu terkait dengan efek ekor jas yang didapatkannya dalam mendukung capres terhadap suara partai.

Hal ini tentu bakal berbeda jika pemilu berlangsung dua putaran.

Besar kemungkinan partai pengusung Anies dan Ganjar bakal menyebar untuk bernegosiasi dengan paslon yang berkemungkinan menang.

"Pemilih Anies dan Ganjir tentu punya calon alternantif jika capres pilihan mereka tidak lolos diputaran pertama. Cukup sulit bagi elite paslon 01 dan 03 untuk memaksa pemilih untuk pindah dukungan, padahal di hati mereka sudah ada pilihan alternatif”, pungkasnya.

Sebelumnya, Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjelaskan soal kemungkinan adanya parpol lain bergabung dengan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) jika AMIN masuk putaran kedua Pilpres 2024.

Hal tersebut dikatakan Cak Imin setelah dalam debat ketiga Pilpres, Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersalaman dengan dirinya dan Anies.

"Ya kita tentu sangat berharap kalau AMIN masuk putaran kedua, berharap untuk (partai) bergabung dalam upaya mewujudkan perubahan," kata Cak Imin di Lampung, Senin (8/1/2024).

Namun, Cak Imin menyebut hal tersebut masih perlu dibicarakan lebih lanjut.

"Masih harus kita ajak bicara dan terus-menerus lakukan diskusi," kata dia.

Soal pembicaraan dengan Puan, Cak Imin menjawab santai.

"Sama-sama pimpinan dewan (DPR RI)," kata Cak Imin seraya tertawa.

Diketahui, Ketua DPP PDIP Puan Maharani tampak salaman dan berbincang santai dengan paslon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, setelah debat capres tadi malam.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menilai itu sebagai hal positif.

"Tentang Mbak Puan dengan Mas Anies dan Gus Muhaimin itu bagus," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (8/1/2024).

Justru menurut Hasto hal itu kontras dengan sikap capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, yang tak mau bersalaman dengan Anies.

"Jadi itu yang membedakan. Mbak Puan salaman dengan Pak Prabowo, justru Pak Prabowo yang tidak mau salaman dengan Pak Anies," ujar Hasto.

Sebelumnya, debat ketiga Pilrpes 2024 selesai dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).

Setelah berakhir, capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tampak tidak bersalaman.

Terlihat, setelah debat diumumkan berakhir oleh moderator, para paslon langsung menghampiri satu sama lain.

Terlihat, capres nomor 03 Ganjar Pranowo pertama menyalami Prabowo. Kemudian, Prabowo dihampiri oleh beberapa ketua umum parpol koalisi, di antaranya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan hingga Ketua Umum Golkar Ailrangga Hartarto.

Di sisi yang lain, Anies tanpak menyalami cawapres 03 Mahfud MD, begitu pun dengan Cak Imin.

Kemudian, Anies menyalami Ganjar, disusul menyalami Gibran setelahnya.

Tidak terlihat setelahnya apakah Prabowo dan Anies bersalaman setelah debat berakhir.

Saat ditanyakan, Anies mengatakan bahwa dirinya memang tidak bersalaman dengan Prabowo, tetapi Anies sempat mencari keberadaan Prabowo.

"Sesudah selesai saya mencari, tapi sudah tidak ada, jadi tidak tahu ke mana harus salaman," kata Anies dalam konferensi pers setelah debat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini