News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Gibran Diminta Mundur sebagai Wali Kota Solo, Respons AHY Irit Bicara

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ditemani istri, Annisa Pohan menghadiri debat capres Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) irit bicara soal desakan supaya Gibran mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo.  

TRIBUNNEWS.COM - Fraksi PDIP Kota Solo mendesak Gibran Rakabuming Raka untuk mundur sebagai Wali Kota Solo karena terlampau sering mengambil cuti untuk kampanye.

Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Wakil Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), irit bicara ketika ditanya perihal desakan ini.

AHY hanya melemparkan senyum setelah pertanyaan ini diajukan kepadanya.

Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini pun meminta awak media untuk menanyakan hal lain saja.

"Pertanyaan yang lain," jawab AHY ketika ditemui di Wisma Boga, Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Rabu (17/1/2024), dilansir TribunSolo.com.

AHY kemudian memilih menjawab pertanyaan seputar partai yang dipimpinnya, yaitu Demokrat.

Dia mengatakan partainya memiliki target kursi di DPR RI.

Untuk dapil Jawa Tengah, pria berusia 45 tahun itu menargetkan mendapatkan 10 kursi.

“Target kami bisa mengisi kursi di tiap-tiap dapil, di Jawa Tengah ada 10 dapil, saat ini baru terisi 5 dapil DPR RI dari Jawa Tengah," ucapnya.

Dirinya pun mengaku akan berjuang maksimal selama kampanye ini demi memperoleh banyak suara di Jawa Tengah.

"Saya harus all out, agar target DPR RI dari 10 dapil yang ada mengisi semua dapil, artinya 10 kursi," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Tongkat Pangeran Diponegoro, 180 Tahun Kembali ke Indonesia Disebut Simbol Sang Ratu Adil

Situasi Gibran

Sementara itu, desakan supaya Gibran mundur dari posisinya sebagai Wali Kota Solo muncul setelah dirinya mengambil cuti selama tiga hari dalam satu minggu.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengambil cuti untuk berkampanye di Jakarta dari 15 sampai 17 Januari 2024.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo, YF Sukasno, menilai akibat agenda kampanye Pilpres 2024 itu, tugas Gibran sebagai wali kota banyak yang terbengkalai.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini