Dia menjelaskan, dirinya akan mengikuti langkah politik Presiden Jokowi setelah memutuskan keluar dari PDIP.
"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi," ungkap Ara.
Sebab, dia menyebut bahwa saat ini angka kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 75-80 persen.
"Karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia, kepercayaan publiknya, proof ratingnya 75-80 persen," ujar Ara.
Ara pun mencotohkan beberapa langkah Jokowi membasmi radikalisme hingga berjuang membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport.
"Beliau sudah memperjuangkan banyak hal. Bagaimana tegas menghadapi radikalisme, bagaimana membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport dan bagaimana juga membantu rakyat kecil dan juga memindahkan ibu kota adanya pemerataan," tuturnya.
"Jadi, saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya," ungkap Ara menambahkan.
Sebagaimana diketahui Ara bergabung dengan PDIP sejak tahun 1999.
Selama berkarir di PDIP, Ara pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009, kemudian periode 2009-2014, dan 2014-2019.
Dia juga pernah menjadi Bendahara DPD PDIP Jawa Barat dan Ketua DPP PDIP periode 2005-2010 dan 2010-2015.
Terkahir, Ara menjabat sebagai Ketua Taruna Merah Putih (TMP), organisasi sayap partai berlambang banteng moncong putih itu.
Sempat dukung ganjar, galang suara masyarakat
Maruarar Sirait sempat menggalang masyarakat untuk mendukung Ganjar dengan membentuk relawan Network for Ganjar President.
Ara sebagai salah satu inisiatornya.
Kegiatan Network for Ganjar President sendiri sudah dilakukan di Kabupaten Subang, Kota Bandung dua kali, kota Bogor, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Bekasi, Kota Tasikmalaya, Kota Bekasi, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Surabaya dua kali, Kabupaten Bogor yang selalu dihadiri ribuan massa dan pelaku UMKM. Kegiatan serupa akan dilaksanakan lagi dibeberapa daerah di Jawa Barat untuk pemenangan Ganjar Pranowo.