Sementara, menurut hasil sigi dari Indikator Politik Indonesia, lagi-lagi Prabowo-Gibran memimpin dibanding dua paslon lainnya dengan elektabilitas mencapai 48,55 persen.
Sementara, pasangan AMIN menyusul dengan raihan suara sebesar 24,17 persen dan Ganjar-Mahfud berada di peringkat terakhir dengan meraih 21,6 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan berdasarkan hasil survei ini, pihaknya belum menemukan indikasi Pilpres 2024 bakal digelar satu putaran.
“Apakah ini ada indikasi satu putaran atau tidak, kami belum menemukan secara absolut, meskipun saya harus mengatakan dengan perolehan 48,55 persen, ini menurut survei tatap muka 10-16 Januari, peluang buat Pak Prabowo-Gibran untuk unggul satu putaran itu terbuka.”
"Tidak tertutup angkanya belum mencapai 51 persen plus 1 tapi ada potensi buat satu putaran,” ujarnya dalam pemaparan via daring di YouTube Indikator Politik Indonesia, Sabtu (20/1/2024).
Baca juga: Survei Psikologi Politik UI: 81,2 Persen Responden Tak Akan Ubah Pilihan Meski Terima Sembako
Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 10-16 Januari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi di Indonesia.
Adapun survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka.
Lalu, untuk teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil Survei Indikator Politik Indonesia Januari 2024
- Prabowo-Gibran: 48,55 persen
- Anies-Muhaimin: 24,17 persen
- Ganjar-Mahfud: 21,6 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 5,68 persen
3. LSI Denny JA