TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memantapkan gerak kepartaian di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) demi mencapai hattrick kemenangan di Pemilu Legislatif 2024 dan kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hasto menghadiri rapat kerja daerah (Rakerda) PDIP Provinsi Sulut yang dilaksanakan di Kota Manado, Sulut pada Sabtu (20/1/2024).
Di acara itu, hadir ratusan pengurus dan kader PDIP dari seluruh wilayah di Sulut dipimpin Wakil Ketua DPD PDIP Sulut Steven Kandou dan Sekretaris Reza Rumambi.
Hasto mengatakan bahwa di H-25 jelang pencoblosan pada 14 Februari 2024, seluruh kader PDIP terus menggelorakan semangat perjuangan.
“Mari kita tunjukkan kepada seluruh Indonesia dan dunia, bahwa PDI Perjuangan benar-benar partai nasionalis Soekarnois, PDI Perjuangan adalah partai pelopor, yang telah terbukti menghadapi ujian sejarah, untuk memenangkan Ganjar-Mahfud dan PDI Perjuangan di 2024,” kata Hasto.
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Lengkap Survei Tertinggi Calon Presiden 2024 Jawa Tengah Jawa Timur
Menurut Hasto, rakerda PDIP Sulut menjadi ajang konsolidasi tepat dalam memadukan kekuatan seluruh kader dan simpatisan partai.
“Karenanya Ibu Megawati terus mengingatkan seluruh anggota dan simpatisan PDI Perjuangan, mari terus bergerak, singsingkan lengan baju, turun ke bawah, perkuat Akar Rumput, menangkan Ganjar-Mahfud dan PDI Perjuangan,” urai Hasto.
Pada kesempatan itu, Hasto secara khusus meminta agar para kader PDIP semakin masif menyosialisasikan visi misi dan program kerja Ganjar-Mahfud. Ia beberkan berbagai keunggulan paslon Ganjar-Mahfud dibanding paslon lain.
Yang paling mudah diingat adalah sosok Ganjar yang cerdas, lincah, dan rajin blusukan.
Kata Hasto, blusukan itu merupakan karakter pemimpin yang lahir dari rahim PDIP sejak Soekarno, Megawati, hingga Joko Widodo.
Hasto menjelaskan juga bagaimana setiap calon pemimpin dari rahim PDIP memiliki program kerakyatan yang diputuskan kongres partai. Setiap kepala daerah PDIP terikat kontrak bernama Dasa Prasetya Partai.
“Berbagai program kerakyatan itu berdasar Dasa Prasetya partai yang landasan keputusannya di kongres 2010. Apakah program Pak Ganjar dan Pak Jokowi berbeda? Tidak. Karena semua berdasar pada Dasa Prasetya itu,” kata Hasto.
“Maka program kerakyatan saat ini malah akan diperkuat dan diperbaiki. Wujudnya salah satunya KTP Sakti yang memperbaiki bantuan pemerintahan seperti Bansos, KIS, KIP, benar-benar diterima rakyat yang membutuhkan.”
Ditegaskan Hasto, dari bumi Sulawesi Utara yang merupakan pintu gerbang Pasifik, seluruh kader dan simpatisan partai membuktikan bahwa dengan berbagai pengkhianatan yang terjadi, rakyat tak pernah tunduk dengan intimidasi.
“Kita adalah partai yang kadernya tidak tunduk dengan intimidasi. Kalau kita bisa melampaui ujian ini, kita akan mewarnai peradaban dunia. bahwa pengkhianatan tidak akan pernah eksis di dalam buminya Indonesia. Mari kita maksimumkan kerja keras di basis-basis kita, memaksimumkan suaranya buat Ganjar-Mahfud,” pungkas Hasto.
Wakil Ketua DPD PDIP Sulut Steven Kandouw mengatakan bahwa gerak pemenangan PDIP dan Ganjar-Mahfud di Pemilu 2024 sudah on the track.
Seluruh pengurus partai, dari provinsi hingga tingkat anak ranting all out memenangkan Ganjar-Mahfud.
“Dari laporan semua petugas partai, semua rencana kerja kita berjalan dengan baik. Yang membangggakan, kerja gotong royong kita berjalan optimal. Infrastruktur dasar seperti saksi dan lain-lain, itu sudah 100 persen. Rumah hitung dan kamar hitung juga sudah on the track,” kata Steven.