Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Riset Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Fetra Ardianto mengatakan, nama Ridwan Kamil menjadi kandidat terkuat dalam kontestasi Pilkada Gubernur DKI Jakarta, mendatang.
Bahkan, kata Fetra, Ridwan Kamil mengungguli nama-nama lain termasuk Anies Rasyid Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama, dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu dinilai punya potensi besar untuk ikut bertarung dalam Pilkada serentak tahun 2024.
Dari survei yang mereka lakukan terhadap 880 warga DKI yang sudah memiliki hak suara, elektabilitas Ridwan Kamil berada di posisi teratas. Mantan wali kota Bandung itu mengalahkan nama-nama besar lain seperti Tri Rismaharini.
”Ketika LSJ mengajukan pertanyaan kepada responden, siapa yang akan dipilih jika Pilgub DKI dilaksanakan saat ini, ternyata justru nama Ridwan Kamil yang memimpin," kata Fetra kepada wartawan, Sabtu (20/1/2024).
Di bawah Ridwan Kamil, ada Tri Rismaharini, Anies Rasyid Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama, Heru Budi Hartono, Kaesang Pangarep, Sandiaga Salahuddin Uno dan Ahmad Sahroni.
Tidak hanya merajai hasil survei elektabilitas sebagai calon gubernur DKI, Ridwan Kamil juga menjadi figur yang paling diterima oleh pemilih di Jakarta.
Di mana, tidak ada nama lain yang tingkat akseptabilitasnya menempati posisi tertinggi. Bahkan tingkat akseptabilitas terhadap Anies Baswedan sebagai mantan gubernur DKI tidak setinggi itu.
”Akseptabilitas Anies Baswedan mulai kurang diterima oleh masyarakat DKI dan hanya berada di posisi ketiga dibawah RK dan Kaesang Pangarep. Bahkan hanya unggul tipis atas Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno,” ungkap Fetra.
Fetra pun menyebut, bahwa popularitas Ridwan Kamil di Jakarta masuk jajaran atas. Lalu, menyusul Sandiaga Salahuddin Uno, Basuki Tjahaja Purnama, Tri Rismaharini, Heru Budi Hartono dan Kaesang Pangarep.
Baca juga: Dibandingkan Pilgub DKI, Ridwan Kamil Lebih Pilih Pilgub Jawa Barat
Bahkan popularitas RK di Jakarta tercatat lebih tinggi ketimbang mantan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria serta mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Purnawirawan Dudung Abdurachman yang pernah bertugas sebagai panglima Kodam Jaya/Jayakarta.