Menurut dia, bila pertemuan tersebut terjadi tentu akan membuat iklim politik di Indonesia kian sejuk jelang pencoblosan Pemilu 2024.
Namun, dirinya mengaku tak mengetahui apakah pertemua keduanya akan berlangsung atau tidak.
"Aku belum tahu. Itu informasi dari siapa? Belum ada keterangan dari Pak jokowi bahwa dia pengen ketemu Bu Mega, dan belum ada keterangan dari Bu Mega bahwa Pak Jokowi pengen ketemu juga," kata Nusron, Minggu (21/1/2024).
Baca juga: Maruarar Mundur dari PDIP, Pengamat Buka Kisah Sabam Sirait dan Megawati
"Tanyakan sama yang ngasih kabar itu, tapi kalau ada pertemuan, ya saya nilai bagus itu," jelasnya.
Adapun isu ini belakangan muncul di tengah merenggangnya hubungan Megawati, PDIP, dan Presiden Jokowi.
Hal ini disebabkan lolosnya putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 90/PUU-XXI/2023.
Lewat putusan itu, Gibran pun dijadikan sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Selain itu, terpilihnya putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin membuat hubungan PDIP dan Jokowi semakin jarak. (Tribun Network/ Yuda).