Todung menegaskan bahwa program bansos adalah program pemerintahan, bukan untuk salah satu paslon.
Dana bansos juga sudah diatur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Tidak menjadi milik salah satu paslon," ujarnya.
Sebelumnya, heboh beredar di media sosial X, foto beras dari Bulog dengan tempelan stiker capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Beras lima kilogram itu diketahui merupakan cadangan beras pemerintah (CBP) yang ditujukan untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Postingan itu muncul di media sosial X pada Rabu (23/1/2024), pukul 23.34 WIB.
Postingan tersebut diunggah akun X milik Jhon Sitorus @Midukj17.
Dalam postingan tersebut termuat gambar dan tulisan.
"Melanggar Konstitusi sudah
Melanggar aturan debat sudah
Melanggar netralitas aparat sudah
Melanggar integritas sebagai pejabat sudah
Sekarang pakai beras Bulog untuk kampanye juga
Ya, kabinet Jokowi sedang mengabdi utk Prabobro-Gibran
Labrak terus...selagi masih berkuasa," tulis akun @Midukj17.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 'Geger Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran, Ini Respons Gibran : Saya Urus dan Tindaklanjuti'
(Tribunnews.com/Milani Resti/Reza Deni) (TribunSolo.com/ Mardon Widiyanto)