Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyindir soal anak muda yang dinilainya bukan hanya dipandang dari segi usia tapi mesti juga dilihat dari segi perilaku.
Adapun hal itu diungkapkan Cak Imin pada saat menghadiri acara deklarasi Relawan Kaula Muda Nusantara (Rekan) AMIN di kawasan Warung Jati Timur, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2024).
Dalam kesempatan itu Cak Imin juga menyinggung soal anak muda yang seharusnya tak memiliki perilaku prasejarah yang hanya mengandalkan ketidakmampuan hingga mengandalkan unsur nepotisme bahkan dinasti.
"Jangan ngaku muda tapi kalau kelakuan mu adalah kelakuan prasejarah, mengandalkan ketidakmampuan dirinya tetapi mengandalkan nepotisme dan dinasti," kata Cak Imin.
Sebab menurutnya dinasti dan nepotisme sebagai suatu perilaku politik yang kerap digunakan dalam masa-masa prasejarah.
Selain itu perlaku dengan mengandalkan nepotisem dan dinasti juga disebutnya sebagai suatu hal yang bersebarangan dengan sistem demokrasi.
"Dinasti sama nepotisme itu sebuah perilaku politik praserajarah tua sekali, kerajaan bahkan sebelum kerajaan. Ini melawan demokrasi," sebutnya.
Meski begitu Cak Imin tak menyebut secara rinci apakah pernyataanya itu sebagai sindiran terhadap salah satu calon di Pilpres 2024 tertentu atau bukan.