News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Cak Imin Sambut Baik Gerakan 4 Jari: Ada yang Hendaki Bersatu

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespons soal fenomena munculnya kampanye atau gerakan 4 jari.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespons soal fenomena munculnya kampanye atau gerakan 4 jari.

Menurut Cak Imin, gerakan itu adalah suatu keinginan dari masyarakat agar 4 jari bersatu.

"Itu respon masyarakat ya. Yang hendaki 4 jari bersatu," kata Cak Imin kepada awak media saat ditemui awak media di Hall A, JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Apa Kata Pengamat Soal Fenomena Salam 4 Jari Jelang Digelarnya Pemilu?

Atas hal itu, Cak Imin menyambut baik soal adanya kampanye itu.

Hanya saja, dia tetap berharap kalau yang menang dalam pilpres tetap nomor satu.

"Ya saya sambut baik. Moga-moga itu memenangkan perubahan dan nomor 1," tukas dia.

Sebelumnya, Timnas Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) menjelaskan soal gerakan salam 4 jari yang ramai di media sosial, khususnya di Twitter atau X. 

Jubir Timnas AMIN Iwan Tarigan mengatakan bahwa salam tersebut merupakan simbol perlawanan yang lahir secara organik dari masyarakat.

"Tentunya kami dari Timnas AMIN menghormati, karena Salam 4 Jari lahirnya dari rakyat yang merasa ada ketidakadilan, ada kesewenang-wenangan, ada perbuatan perbuatan tercela tetapi dibiarkan tanpa merasa malu," kata Iwan kepada wartawan, Senin (29/1/2024).

Iwan memercayai bahwa dengan gerakan Salam 4 Jari, kebenaran akan selalu mencari jalan nya sendiri dan caranya sendiri.

Baca juga: Apa itu Salam 4 Jari dan mengapa menargetkan Prabowo-Gibran?

Diketahui, ada sejumlah makna yang diberikan dalam Salam 4 Jari, berikut di antaranya.

1. Simbol menghendaki koalisi paslon nomor urut 1 + 3 (AMIN/Ganjar-Mahfud) melalui tangan kita sendiri, bukan elite.

2. Simbol membela Sila ke-4 Pancasila: “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan” yang berarti dari, oleh, dan untuk rakyat (demokrasi) melalui musyawarah-mufakat.

3. Isyarat internasional untuk tanda bahaya dan/atau meminta pertolongan.

4. Simbol asa kekuatan politik baru (ke-4) yang lebih progresif melawan oligarki dan poltik dinasti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini