Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berjanji tidak akan 'apa-apain' lawan politiknya Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar jika menang Pilpres 2024.
Demikian disampaikan Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menanggapi pernyataan dari putra pertama Presiden Soekarno atau Bung Karno, Mohammad Guntur Soekarnoputra.
Saat itu, Guntur menyatakan bisa melakukan apapun kepada Presiden Jokowi jika Ganjar-Mahfud menang pilpres.
"Kalau Prabowo Gibran, semua tokoh yang bersebarangan termasuk Ibu Megawati, Mas Ganjar, Pak Mahfud, Mas Anies dan Gus Imin tidak akan justru akan diajak rekonsiliasi. Tidak akan diapa-apain. Biar gampang diajak rekonsiliasi membangun bangsa ke depan secara bersama-sama," kata Nusron saat dikonfirmasi, Selasa (30/1/2024).
Nusron menyebutkan Prabowo dan Gibran sadar bahwasanya membangun Indonesia tidak bisa sendirian.
Baca juga: Profil Guntur Soekarnoputra, Beri Pernyataan Miring ke Presiden, Sempat Usul Jokowi jadi Ketum PDIP
Akan tetapi mereka membutuhkan kebersamaan antar semua elemen bangsa.
"Monggo dan silakan Pak Guntur Soekarnoputera punya sikap apapun. Itu hak beliau. Kita hormati. Kita juga pekerjaan prioritas yaitu menunaikan kewajiban dalam rangka memenangkan Pilpres dan Pileg 2024, terutama memenangkan Prabowo Gibran," katanya.
Lebih lanjut, Nusron menambahkan masyarakat Indonesia pun disebutnya sangat mencintai Presiden Jokowi.
Oleh karena itu, tidak mungkin masyarakat Indonesia ingin melihat Presiden Jokowi diperlakukan semena-mena.
"Rakyat Indonesia itu sangat mencintai Pak Jokowi. Tentunya orang yang dicintai, tidak pengin "diapa-apain". Karena itu rakyat pasti akan memenangkan yang diendorse Pak Jokowi," katanya.
"Siapapun yang mencintai Jokowi pasti akan memenangkan Prabowo-Gibran, sebagai bentuk terima kasih dan kecintaannya terhadap Presiden Jokowi," tutupnya.
Jokowi Mau Diapa-apain
Sebelumnya, Putra pertama Presiden Soekarno atau Bung Karno, Mohammad Guntur Soekarnoputra melontarkan pernyataan cukup keras yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).