Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan mengamankan 65.459 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya saat Pemilu 2024.
Dari puluhan ribu TPS, pihak kepolisian membagi menjadi tiga klasifikasi berdasarkan tingkat kerawanannya.
Baca juga: 11 Ribu Personel Polda Metro Jaya Akan Disebar untuk Mengamankan TPS Saat Hari Pencoblosan
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto mengatakan dari data yang ada, sebanyak 53 TPS di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang masuk dalam kategori sangat rawan.
"Personil Polda Metro Jaya akan melaksanakan BKO penugasan dalam rangka mengamankan setidaknya 65.495 TPS. Yang mana TPS tersebut diklasifikasikan menjadi 3 kategori, yaitu TPS kurang rawan 63.854 Tps, TPS rawan 1.548 TPS, dan TPS sangat rawan 53 TPS," kata Suyudi dalam apel gelar pasukan BKO pengamanan TPS di Polda Metro Jaya, Selasa (30/1/2024).
Baca juga: Pindah Memilih atau TPS Diperpanjang hingga 7 Februari 2024, Ini Alasan Pindah dan Caranya
Suyudi menekankan anggotanya untuk bekerja keras dalam mengamankan jalannya pesta demokrasi tersebut.
"Saya ingatkan untuk benar-benar serius menjalankan tugas dan tanggung jawab di tps. Karena kalau Pemilu tidak sukses, itu adalah salah kita semua sebagai stakeholder dalam mengawal pesta demokrasi 2024," jelasnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan TPS yang masuk kategori sangat rawan yakni tersebar di Jakarta Timur, Kepulauan Seribu dan Tangerang Selatan.
Meski begitu, Ade Ary tidak merinci soal jenis-jenis kerawanan apa saja yang dihadapi saat pengamanan TPS tersebut.
"Ada tiga klasifikasi yakni kurang rawan, rawan dan sangat rawan berdasarkan kondisi geografis dan kondisi sosial demografis," ungkapnya.
Baca juga: Tugas Anggota KPPS Keempat di TPS Pemilu 2024, Segini Gajinya
11 Ribu Personel
Ade Ary mengatakan nantinya ada belasan ribu personel nantinya akan disebar di 12 Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Total jumlah personel Polda Metro Jaya dan Polres jajaran yang akan melaksanakan pengamanan TPS itu 11.385. Tadi 4.744 di antaranya diambil apel oleh Bapak Wakapolda Metro Jaya dalam hal ini mewakili Kapolda Metro Jaya," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa.
Ade Ary menyebut tujuan dilaksanakannya apel ini adalah untuk mengecek kesiapan personel yang akan melakukan pengamanan terhadap TPS yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya.
"Kemudian arahan-arahan dari Bapak Kapolda Metro Jaya tadi yang disampaikan Bapak Wakapolda Metro agar rekan-rekan yang akan melaksanakan pengamanan TPS tadi tidak underestimate, kemudian mampu mengidentifikasi kerawanan dan gangguan kamtibmas yang akan terjadi di lokasi pengamanan TPS-nya," ucapnya.
Di sisi lain, Ade Ary mengatakan arahan yang diberikan pimpinan agar semua anggota bisa berkoordinasi dengan baik bersama stakeholder lainnya untuk menciptakan Pemilu yang aman dan damai.
"Diingatkan kembali rekan-rekan personel yang akan melaksanakan pengamanan agar tetap menjaga netralitas, sekali lagi berkomitmen untuk netral dan tetap fokus pada pelaksanaan pengamanan pemilu dan kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya begitu," tuturnya.