Dari hasil survei LSI tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran di Jawa Timur sebesar 46,7 persen.
Disusul paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud di posisi kedua dengan elektabilitas 26,6 persen, dan elektabilitas paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin sebesar 16,2 persen di posisi ketiga.
Angka pemilih yang belum menentukan pilihan dan belum menjawab diketahui mencapai 10,4 persen.
Menurut Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan belum ada paslon yang elektabilitas mencapai angka 50 persen di Jawa Timur.
"Suara paslon di Jatim belum ada yang sampai 50 persen," kata Djayadi Hanan dalam paparannya.
Namun, angka tersebut bisa bergarak bila pemilih yang belum menentukan pilihan terdistribusi ke paslon 02.
"Kecuali responden atau pemilih yang belum menjawab itu bisa terdistribusi salah satu paslon terutama paslon 02, mungkin bisa saja suaranya mencapai 50 persen persen," katanya.
Survei LSI ini diketahui dilakukan pada 16-28 Desember 2023 dengan jumlah responden sebanyak 8.800.
Survei memiliki margin of error di angka 1,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan menggunakan metode stratified random sampling.
Accurate Research and Consulting Indonesia
Hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) yang dirilis Sabtu (23/12/2023) terungkap elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur unnggul dari Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.
Ektabilitas Prabowo-Gibran berada pada angka 48,6 persen, Ganjar-Mahfud 26,1 persen, dan Anies-Muhaimin 23,7 persen.
Kemudian 1,6 persen responden belum menentukan pilihan.
Survei ARCI dilakukan pada 10-20 Desember 2023.
Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.000 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jawa Timur.
Survei ini memiliki margin of error sebesar 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.