TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas Program Gotong Royong Untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) bersama Komunitas Penguin menginisasi kegiatan 'Bersama untuk Bumi' di kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (2/2/2024).

Kegiatan ini mengangkat tema 'Kampanye Hijau: Bersama Relawan Progresif, Wujudkan GBK Bersih dan Lestari 3 Februari 2024'.

Inisiasi kampanye hijau itu dilakukan untuk mengisi acara para relawan Ganjar- Mahfud yang bertajuk 'Hajatan Rakyat Indonesia B3rgema' di Bulungan.

Direktur Nasional Relawan Progresif, Dr Eka Sastra, menyambut baik kegiatan ini. Dia menyebut, kegiatan ini penting untuk memberikan penyadaran bagi kalangan milenial agar tetap peduli pada isu-isu lingkungan.

“Kami senang dengan kegiatan ini. Sebab milenial kita bisa terlibat untuk merawat bumi. Ini sesuai dengan visi Pak Ganjar yang ingin merawat bumi dan menjaga alam,” kata Eka, Jumat.

Acara 'Bersama untuk Bumi' mengedepankan aksi kampanye cinta lingkungan dan bergerak langsung untuk mengurangi sampah-sampah di kawasan Bulungan.

Puluhan relawan Progresif dan anggota Komunitas Penguin dengan berkostum dan aksesoris pinguin berkeliling kawasan Bulungan untuk memungut sampah-sampah yang bertebaran.

Mereka menyisir dan memungut sampah-sampah di trotoar dan milik pengunjung gerai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan Bulungan. 

Relawan Progresif dan Komunitas Penguin berhasil mengumpulkan 18 kantong besar berisi sampah di kawasan Bulungan. 

Sekretaris Humas Progresif, Andrian Cader mengatakan, acara Bersama Untuk Bumi adalah acara kolaborasi seluruh relawan Ganjar-Mahfud yang gelisah dan ingin menyelamatkan demokrasi di Indonesia.

“Gerakan Bersama untuk Bumi menjadi gerakan kolaborasi antara Progresif dan Komunitas Penguin, generasi millenial, dan generasi muda. Kami adposi habibat pinguin yang memang hidup berkoloni dan berarti gotong royong. Komunitas Penguin ini bergotong royong mengkampanyekan kampanye hijau,” ujar Andrian.

Andrian menyebutkan, Progresif dan Komunitas Penguin mengajak generasi Z dan generasi millenial untuk mencintai lingkungan. 

Dia juga menyoroti banyak alat peraga kampanye yang mengandung sampah plastik. 

“Yang pada akhirnya alat peraga kampanye itu menjadi perhatian khusus para pemerhati lingkungan. Kami bergerak aktif antara Progresif dan Komunitas Pinguin dan beberapa relawan lainnya, kami ajak semua untuk mengkampanyekan hijau,” tambah Andrian.