TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Advokat Dr Anwar Budiman SH MH mengomentari maraknya pembagian bantuan sosial (bansos), terutama oleh pemerintah, menjelang Pemilu/Pilpres 2024 ini.
Anwar Budiman mempertanyakan, kalau memang benar ikhlas memberikan bantuan, mengapa harus saat kampanye?
"Artinya, jika ada oknum yang memberikan bantuan, sumbangan, atau 'serangan fajar' menjelang pemilu, maka sudah pasti itu ada udang di balik batu," kata Dr Anwar Budiman SH MH di Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Oleh karena itu, Anwar mengajak masyarakat berpikir untuk memilih calon, baik calon anggota legislatif (caleg) atau pun calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) di Pemilu/Pilpres 2024.
Baca juga: Airlangga Tepis Tudingan Anggaran Bansos Jelang Pemilu Lebih Besar Ketimbang Saat Pandemi
Pilihlah sesuai hati nurani dan pikiran yang bersih, dan jangan tergoda dengan kebahagiaan sesaat.
"Jangan kita hanya bahagia satu hari saat adanya kampanye dengan menerima sedikit bantuan atau rupiah, tetapi esok hari kita menderita lagi," jelas Anwar yang juga aktivis perburuhan dan dosen hukum tata negara Program Pascasarjana Universitas Krisnadwipayana.
"Jika ternyata masih ada oknum yg memberikan sumbangan, bantuan dan lain-lain saat kampanye, maka tidak ada salahnya untuk diterima saja, karena itu dari Allah yang memberikan rezeki dari arah yang tak terduga. Tetapi saat memilih, pilihlah yang ikhlas dan benar-benar mengajak kita berjuang bersama. Ambil bansosnya, tak harus pilih calonnya," saran Anwar.
Karena, lanjut Anwar, yang diinginkan bersama adalah kita bahagia hari ini, esok anak-anak kita bahagia, lusa cucu-cucu kita bahagia, sehingga kita bahagia selamanya. "Karena Allah menciptakan manusia di bumi ini untuk bahagia, bukan menderita, sehingga kebahagian tersebut harus diperjuangkan bersama-sama agar melahirkan kebahagiaan bersama," urainya.
Advokat 4 Kaki
Anwar selama ini dikenal sebagai "advokat 3 kaki".
Satu kaki berpijak di ranah buruh sebagai "singa perburuhan", satu kaki lain menapak di ranah industri atau perusahaan sebagai konsultan, dan satu kaki lainnya lagi berdiri tegak di ranah pendidikan sebagai dosen.
Kini, ia hendak menambah satu kaki lagi sehingga menjadi 4, dengan menjadi caleg DPR RI dari Partai Demokrat di Pemilu 2024 nanti, sehingga bisa berpijak di Senayan.
Baca juga: Unpad: Cawe-cawe Presiden dan Politisasi Bansos Raih Dukungan Politik Adalah Puncak Gunung Es
Ia maju dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VII yang meliputi 3 kabupaten, yakni Bekasi, Karawang dan Purwakarta.
Dengan tagline "Izinkan Aku Mencintaimu", Anwar mengajak masyarakat di 3 kabupaten tersebut untuk berjuang bersama demi melahirkan kebahagiaan bersama.
Dari Senayan, Anwar akan memperjuangkan nasib kaum buruh, petani, nelayan, dan kaum termarjinalkan.