Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali kembali menekankan bahwa pihaknya akan melibatkan Kapal Republik Indonesia (KRI) guna mendistribusikan logistik Pemilu yang akan jatuh pada 14 Februari 2024 mendatang.
Dijelaskan Ali pengerahan KRI dan KAL itu untuk membantu penyaluran logistik Pemilu khususnya di pulau-pulau tertinggal, terdepan dan terluar (3T) yang tidak bisa dilalui jalur darat maupun udara.
Baca juga: Cara Mencoblos yang Benar pada Surat Suara Pemilu 2024
"Jadi untuk logistik Pemilu pasti kita siap libatkan KRI kita untuk mengirim logistik pemilu ke pulau-pulau terluar daerah-daerah terpencil 3T yang sulit dilalui pesawat udara maupun jalur darat," ujar Ali kepada wartawan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/2/2024).
Selain itu Ali juga mengatakan bahwa pendistribusian logistik pemilu itu juga setelah dilakukannya koordinasi ketat antara TNI dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan KPUD.
Lebih lanjut eks Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) itu juga memastikan bahwa selain KRI, TNI AL juga turut melibatkan Kapal Angkatan Laut (KAL) serta Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) untuk salurkan logistik pemilu.
Baca juga: KASN: Munculnya Kritik Akademisi Indikasi Netralitas Tergerus di Pemilu 2024
"Jadi kita pasti bersedia membantu pelaksanaan, ada KRI ada KAL ada Patkamla kita, semua siap membantu. Dan itu koordinasi ketat dengan Pemda setempat, KPU dan KPUD," pungkasnya.