News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Daftar Kampus yang Diminta 'Tim Operasi' Puji Kinerja Jokowi, 2 Universitas di Semarang Ini Menolak

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi (kiri) dan Rektor Universitas Katolik Soegijapranata Kota Semarang, Ferdinandus Hindarto (kanan). Berikut daftar kampus yang diduga diminta tim operasi senyap untuk memuji kinerja pemerintahan Jokowi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kurang dari sepekan jelang pencoblosan, suhu politik di Tanah Air kian memanas.

Calon wakil presiden nomor urut tiga, Mahfud Md, mengaku mendapat laporan adanya operasi untuk menekan sejumlah rektor kampus guna meredam petisi akademisi yang mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Menurut Mahfud, sejumlah rektor diminta untuk membuat testimoni dan memberi pujian soal pemerintahan Jokowi yang berjalan dengan baik.

Pernyataan Mahfud kemudian dikonfirmasi lewat pengakuan sejumlah rektor terkait hal tersebut.

Berikut daftar kampus yang diduga diminta "tim operasi senyap" untuk memuji kinerja pemerintahan Jokowi.

1. Universitas Negeri Sultan Agung (Unissula)

Rektor Universitas Negeri Sultan Agung (Unissula) Semarang, Gunarto, mengaku mendapat permintaan untuk tidak mengikuti perguruan tinggi lainnya yang mengkritik dan membuat pernyataan sikap soal kemunduran demokrasi selama pemerintahan Presiden Jokowi.

Gunarto mengungkapkan, dirinya didatangi oleh seorang mantan rektor sebuah perguruan tinggi di Jawa Tengah yang memintanya tidak ikut membuat seruan atau petisi seperti sivitas akademika kampus lainnya.

Dia menyebutkan, "tim operasi perguruan tinggi" meminta membendung kritik terhadap Jokowi menjelang hari pencoblosan 14 Februari.

Namun, Gunarto menolak permintaan itu.

"Hari ini saya didatangi oleh tim operasi perguruan tinggi, diminta untuk tidak membuat petisi (kritik) nepotisme Pak Lurah di Pilpres 2024. Tapi, saya tidak mau," kata Gunarto melalui WhatsApp, Rabu (7/2/2024).

Pihaknya tidak bersedia mengungkap identitas orang tersebut lantaran sosok dari tim operasi itu merupakan kawan lamanya.

"Bukan (aparat), tapi bagian tim," ujar dia.

Unissula pada Kamis (8/2/2024) akan menghimpun kekuatan untuk menggelar seruan atau petisi sebagai kritik terhadap kemunduran demokrasi yang memburuk belakangan ini.

"Unissula akan menyampaikan petisi bau busuk nepotisme di Pemilu 2024," ujar Gunarto.

2. Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini