Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Sodikun menyayangkan debat capres-cawapres di Pilpres 2024 tidak menyinggung soal isu narkoba.

Padahal efek penyalahgunaan narkoba sangat membahayakan generasi muda.

"Sayangnya debat presiden tidak mengangkat persoalan ini," tegasnya dalam diskusi di kantor MUI, Jakarta, Kamis (8/2/2024).

Kiai Sodikun menyebut efek negatif narkoba tidak hanya dialami individu tetapi lingkungan, bangsa, dan agama.

Karenanya penyebaran narkoba harus ditekan sedemikian rupa melalui upaya pemerintah.

Baca juga: Megawati Akui Larang Para Menteri dari PDIP Keluar dari Kabinet Pemerintahan Jokowi

Namun, sayangnya lima kali perhelatan debat tidak ada satupun yang menyinggung hal tersebut.

"Bagaimana upaya-upaya membentengi diri dari narkoba. Karena ini bukan hanya menyasar yang tidak berpendidikan, tapi yang berilmu pengetahuan juga terpapar," kata Kiai Sodikun.

Menurutnya, salah satu panelis yang seharusnya dihadirkan adalah Ketua Ganas Annar MUI Titik Haryati jika mengangkat persoalan narkoba.

Tetapi sayangnya persoalan tersebut tidak diangkat.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Ganas Annar MUI Pusat dengan MUI Provinsi Kalimantan Barat.