News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Survei LSI: Tak Ada Parpol Baru di Senayan, PDIP Unggul Tipis dari Gerindra

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendera partai peserta Pemilu 2014 memenuhi pinggiran flyover Pramuka mengarah ke Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (4/4/2014). Selain merusak keindahan kota, jajaran bendera partai di pinggir jalan ini membahayakan bagi pengendara jika kayu penyangga terjatuh. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukan bahwa PDIP menang tipis atas Gerindra sebagai pemenang pemilu 2024.

Saat menggunakan simulasi daftar partai yang akan dipilih bapak atau ibu sekarang, maka secara statistik PDIP mendapat suara yang mengungguli Gerindra.

PDIP mendapat suara sebesar 19,5 persen dan Gerindra 18 persen.

"Jadi, kami melihat di sini ada kemungkinan Gerindra atau PDIP yang akan menjadi pemenang pemilu," tutur Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam kegiatan rilis survei nasional di Jakarta yang disiarkan versi daring, Sabtu (10/2/2024).

Kemudian disusul oleh Partai Golkar, 13,3 persen, PKB 9,4 persen, NasDem 6 persen, Demokrat 5,8 persen, PKS 5,7 persen, dan PAN 5,2 persen, sementara partai lain lebih rendah dukungannya. Belum menjawab 10,3 persen.

"Kalau kita lihat di sini yang menduduki posisi 1 sampai 9 itu semuanya partai yang ada di parlemen. Kalau lihat angka ini terlihat cukup aman untuk masuk kembali ke Parlemen," ujar dia.

Baca juga: Cek Fakta: Beredar Video Hasil Pemungutan Suara Pilpres 2024 di Luar Negeri, Ini Klarifikasi KPU

Baca juga: KPU Sebut Logistik Pemungutan telah Didesain Khusus sehingga Terproteksi dengan Baik

Survei nasional ini melibatkan 1.200 respoden, WNI berusia 17 tahun atau lebih menggunakan metode responden secara acak bertingkat (multistage random sampling) yang dilakukan pada 29 Januari - 5 Februari 2024.

Adapun pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung, dengan margin errot ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini