TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses perhitungan suara Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 telah dilaksanakan di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).
Setelah melakukan pencoblosan, tahapan berikutnya masing-masing TPS hingga tingkat PPS mulai melakukan rekapitulasi suara.
Selain web resmi KPU, perhitungan hasil hitung cepat atau quick count sudah mulai bisa dipantau lewat berbagai lembaga survei, mulai Litbang Kompas, CSIS, hingga situs KawalPemilu.
Berikut data sementara hasil Quick Count yang dirilis sejumlah lembaga survei.
1. KawalPemilu
Berdasarkan data yang dirilis KawalPemilu per pukul 15:00
1. Anies dan Muhaimin 29,75 persen
2. Prabowo-Gibran 53,18 persen
3. Ganjar-Mahfud 17,15 persen
2. Litbang Kompas
Berdasarkan data yang dirilis per pukul 15.00
1. Anies-Muhaimin 21,49 persen
2. Prabowo-Gibran 60,14 persen
3. Ganjar-Mahfud 18,36 persen
3. Indikator Politik
Berdasarkan data yang dirilis per pukul 15.00
1. Anies-Muhaimin 23,50 persen
2. Prabowo-Gibran 59,55 persen
3. Ganjar-Mahfud 16,96 persen
4. Populi Center
Berdasarkan data yang dirilis per pukul 15.00
1. Anies-Muhaimin 21,20 persen
2. Prabowo-Gibran 61,72 persen
3. Ganjar-Mahfud 17,08 persen
5. Charta Politika
Berdasarkan data yang dirilis per pukul 15.00
1. Anies-Muhaimin 24,44 persen
2. Prabowo-Gibran 57,68 persen
3. Ganjar-Mahfud 17,86 persen
Quick count adalah proses perhitungan suara pada hari pemilu yang dilakukan lembaga survei dan disebarkan melalui media massa.
Quick count menggunakan sampel hasil pemungutan suara dari sejumlah TPS yang telah ditentukan.
Penentuan sampel TPS akan mempertimbangkan adanya margin of error atau tingkat kesalahan yang bisa ditoleransi, yaitu di bawah 1 persen.
Yang perlu diketahui, quick count bukanlah hasil resmi yang dikeluarkan oleh KPU, tetapi lebih sebagai prediksi hasil berdasarkan sebagian data dari TPS.
Sehingga bisa jadi ada perbedaan antara hasil quick count dengan hasil hitung resmi dari KPU.
Hasil hitung resmi Pilpres 2024 dari KPU baru akan diketahui sebulan kemudian atau sekira 20 Maret 2024.