News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Tips Kembalikan Kebugaran Petugas KPPS Setelah Bertugas di Pemilu 2024

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota KPPS Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Jawa Barat gunakan seragam SMA (kiri) dan anggota KPPS di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara gunakan pakaian serba pink karena Pemilu 2024 bertepatan dengan hari kasih sayang atau valentine.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah dilaksanakan. 

Namun, tidak dapat dipungkiri jika banyak petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang mengalami kelelahan. 

Kelelahan setelah Pemilu, pasti akan berlanjut beberapa hari, tergantung kondisi fisik masing-masing petugas KPPS.

Baca juga: Istri Cuma Dapat 3 Suara, Suami Caleg di Jambi Ngamuk, Pak RT Terluka dan Tangan Anggota KPPS Patah

Sedangkan mereka harus melakukan aktivitas dan menjalankan kerja utama. 

Karenanya, praktisi kesehatan masyarakat sekaligus Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari, dr Ngabila Salama ,membagikan tips kembalikan kebugaran petugas KPPS setelah bertugas. 

Pertama, jangan memaksakan diri dan sadari keluhan tubuh.

Baca juga: Sejumlah Petugas KPPS Meninggal Dunia, KPU Masih Lakukan Pendataan

Khusus pada orang-orang  yang berusia 40 tahun ke atas. 

"Biasanya usia 40 tahun ke atas, pra lansia,  orang Indonesia tanpa disadari sudah punya komorbid. Baik itu darah tinggi, kencing manis dan sebagainya," ungkapnya pada talkshow yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) secara virtual, Jumat (16/2/2024). 

Jika ada gejala sedikit saja jangan malu atau malas untuk datang puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Kedua, jangan lupa mengonsumsi asupan vitamin. 

Kandungan vitamin memang sangat dianjurkan dikonsumsi langsung dari sumbernya seperti sayuran dan buah-buahan. 

Namun, pada kondisi seperti Pemilu, petugas dianjurkan untuk menambah asupan vitamin dengan booster atau suplemen. 

"Ini kan suatu kondisi ektra jarang terjadi, boleh melakukan booster dengan vitamin. Dalam kondisi langka seperti ini silakan gunakan booster vitamin C, vitamin B3 secara oral setiap hari atau dengan suntikan," imbuhnya.

Baca juga: 56 Anggota KPPS di Blitar Jatuh Sakit: Dinkes Ungkap Penyebab Utamanya

Hanya saja, untuk vitamin dengan suntikan tentu memerlukan resep dokter. 

"Gunanya untuk meningkatkan kembali imunitas," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini