TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam perdagangan sesi pertama Kamis (15/2/202) kinerja pasar saham Indonesia positif.
Hal ini ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 7.322,81 atau meningkat sebesar 113 poin atau 1,57 persen dari perdagangan sebelumnya.
Kenaikan ini menggambarkan respon positif pasar terhadap terpilihnya Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran berdasarkan hasil quick count sementara pemilihan presiden 2024.
Baca juga: Hasil Real Count 18 Februari Pukul 21.00 WIB, Prabowo 49 Juta Suara, Anies 21 Juta, Ganjar 15 Juta
Opid Adisuryo, Wakil Ketua Umum DPP Relawan Pengusaha Muda Nasional Indonesia (Repnas), menjelaskan bahwa kenaikan saham tersebut sebagian besar dipicu oleh keyakinan pasar akan kelanjutan kebijakan yang sudah ditempuh oleh Presiden Jokowi.
"Para pengusaha pada berharap pembangunan bisa berkelanjutan dan meneruskan kebijakan yang dibuat oleh Presiden Jokowi," ungkap Opid, Minggu (19/2/2024).
Saham yang mengalami kenaikan diantaranya saham PT Panca Prima Multiperdana Tbk (PMMP), milik Kaesang Pangarep yang melonjak 17 persen.
Baca juga: Prabowo-Gibran Pimpin Real Count, RMPG Singgung Kerja, Komitmen dan Dedikasi Petugas KPPS
Selain itu, saham-saham perusahaan milik figur-figur terkait,l seperti kakak Erick Thohir, Garibaldi Thohir, juga mengalami kenaikan yang signifikan.
Oleh karena itu, Adisuryo menekankan bahwa hasil pemilu yang melebihi ekspektasi pasar memberikan kepastian lebih cepat kepada pengusaha yang dalam proses pemilu cenderung wait and see.
"Pemilu kali ini hanya satu putaran membuat kenaikan IHSG menjadi cukup signifikan," kata Opid yang juga menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) ini.
Proyeksinya menunjukkan bahwa IHSG akan terus naik di bulan Februari menuju 7.465, sebelum mengalami penurunan sementara menjelang pengumuman resmi KPU pada bulan Maret.
Opid juga menyoroti apresiasi pasar terhadap penyelenggaraan pemilu yang aman dan lancar hingga saat ini.
Sebagai pelaku ekonomi, ia menghimbau semua pihak untuk menghormati hasil pemilu, karena hal tersebut akan menjadi fokus utama pasar dalam bulan-bulan mendatang.
Untuk itu, ia mengutuk keras pihak-pihak yang tidak legowo dan tidak ksatria membuat narasi-narasi kontra produktif.
" Jangan hanya karena kepentingan kelompok tertentu dan tidak ksatria kemudian tidak mengakui dan berbicara Pemilu ada kecurangan. Semua ada mekanismenya, daripada berbuat gaduh lebih baik ikuti mekanisme yang ada dan ini diatur oleh undang-undang."
Baca juga: PKB Pasrah Jika NasDem Mau Gabung ke Pemerintah Mendatang usai Bertemu Presiden Jokowi
Dalam mengakhiri pernyataannya, Adisuryo menegaskan pentingnya kesatuan dan dukungan dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan negara.
"Mari kita bersama-sama melihat ke depan, menyatukan tekad untuk memajukan ekonomi Indonesia," ujarnya.
Opid menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang keras dalam menyelenggarakan pemilu dengan baik, dari KPU, KPPS, Bawaslu, hingga seluruh jajaran TNI dan Polri.
"Selamat kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran yang mendapat kepercayaan mandat dari rakyat Indonesia menjadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih. Kami di Repnas akan terus mengawal perjuangan ini untuk mewujudkan janji-janji kampanye dan manfaatnya bagi masyarakat Indonesia, khusunya para pengusaha muda," tutup Opid.