News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Cegah Konflik Horizontal, Komnas HAM Minta Capres Cawapres dan Parpol Tak Beri Pernyataan Provokatif

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres dan cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama capres dan cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka serta capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD usai mengikuti debat keempat Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat keempat ini bertemakan energi, sumber daya alam, sumber daya manusia, ajak karbon, lingkungan hidup dan agraria serta masyarakat adat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Pramono Ubaid Tanthowi meminta kepada para peserta Pilpres 2024, capres - cawapres maupun elit partai politik pengusung untuk bijaksana menyikapi hasil penghitungan suara cepat atau quick count.

Komnas HAM meminta para capres-cawapres tetap memegang keputusan KPU RI sebagai hasil penghitungan suara yang sah dan memiliki kekuatan hukum tetap. 

“Mengimbau kepada para peserta pemilu baik pasangan calon presiden dan wakil presiden maupun partai politik untuk menyikapi hasil penghitungan cepat secara bijaksana dan menunggu keputusan KPU RI sebagai hasil penghitungan yang sah dan berkekuatan hukum,” kata Pramono dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Selain itu, Komnas HAM juga mengimbau kepada para peserta pemilu dalam hal ini capres-cawapres dan parpol, agar tidak memberikan pernyataan yang provokatif terkait kepemiluan. 

Hal ini guna mencegah terjadinya konflik horizontal yang berujung pada kekerasan di tingkat masyarakat daerah. 

Pasalnya, Komnas HAM mendapat sejumlah kasus di beberapa daerah, terjadi konflik horizontal tersebut. Menurut Pramono, hal ini harus menjadi perhatian semua pihak tanpa kecuali.

“Mengimbau peserta pemilu baik pasangan calon presiden dan wakil presiden maupun partai politik, untuk berperan aktif menjaga situasi dan kondisi yang kondusif, tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat memprovokasi masyarakat dan menyebabkan terjadinya kekerasan, termasuk konflik horizontal di tingkat daerah,” ungkap dia.

“Kami melihat di beberapa daerah ada konflik horizontal yang ini harus menjadi perhatian para pihak,” kata Pramono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini