Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan informasi yang diterima oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, sekitar 30 petugas pengawas Pemilu 2024 meninggal dunia saat menjalankan tugas.
"Sampai pekan ini ada penambahan sekitar dua atau tiga, berarti sekitar 30 orang (petugas yang meninggal)," kata Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja di kawasan Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).
Bagja menjelaskan, petugas yang meninggal itu terdiri dark Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Panitia Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD), dan Panwaslu Kecamatan (Panwascam).
Mereka meninggal karena kelelahan saat menjalankan tugas. Faktor penyebab petugas kelelahan itu bakal jadi bahan evaluasi untuk gelaran pemilu selanjutnya.
Bagja menambahkan, pemerintah saat ini sedang menyalurkan dana santunan kepada keluarga dari petugas yang meninggal dunia. Sebagian sudah tuntas disalurkan, sisanya masih dalam proses administrasi.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI juga membeberkan 90 KPPS yang meninggal dunia berdasarkan catatan sejak 14 Februari hingga 22 Februari.
Dari 90 orang itu, 60 anggota KPPS dan 30 anggota petugas ketertiban.