News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Ancam Benturkan Kepala Warga yang Tidak Coblos Caleg Jagoannya, Camat di Cianjur Dipanggil Bawaslu

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pemilu, surat suara dan kotak suara. Camat Pasirkuda yang mengancam masyarakat karena Caleg yang didukungnya tidak memperoleh suara maksimal bakal berurusan dengan Bawaslu.

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Camat Pasirkuda yang mengancam masyarakat karena Caleg yang didukungnya tidak memperoleh suara maksimal bakal berurusan dengan Bawaslu.

Dalam waktu dekat ini, Bawaslu Kabupaten Cianjur segera memanggil Camat Pasirkuda tersebut.

Divisi Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Kabupaten Cianjur Yana Sopyan mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi terkait camat yang melakukan pengancaman pada masyarakat.

"Infromasinya sudah kami terima, dan saat ini sedang ditindak lanjuti oleh Panwaslu Kecamatan Pasirkuda dalam bentuk penelusuran," kata Yana saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (26/2/2024).

Selain itu lanjut dia, dirinya memastikan tengah mempersiapkan sejumlah proses sesuai dengan peraturan dan perudang-undangan yang berlaku untuk memintai keterangan pihak terkait.

"Pemanggilan sedang dalam proses, info selanjutnya nanti kita informasikan kembali ya," tutup Yana.

Sebelumnya diberitakan, puluhan masyarakat dari berbagai elemen mendatangi kantor Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur.

Aksi tersebut dilakukan imbas dugaan pengancaman yang dilakukan camat Pasirkuda kepada masyarakat dan perangkat desa melalui aplikasi Whatsapp.

Baca juga: Nasib Caleg di Subang yang Viral Nyalakan Petasan di Masjid dan Bongkar Jalan 

Ancaman tersebut setelah Calon Legislatif (Caleg) yang didukungnya tidak memperoleh suara maksimal pada Pemilu 2024.

Pengancaman melalui aplikasi pesan singkat Whatsapps tersebut pun beredar di masyarakat.

"Lah Parebut pepesan kosong, nu puguh mah jasa pa Bupati we jalan nu sa eneng-eneng karasa mah, mana oknum nu teu milih Kang Azis teh kalaluar dagorkeun huluna kana jalan kadinyah bisi teu percaya yen jalan teh geus alus ayena mah (Lah pada berebut omong kosong, yang sudah jelas itu jasa Pak Bupati jalan yang sudah terasa manfaatnya."

"Mana oknum yang tidak memilik Kang Azis keluar benturkan kepalanya ke jalan, kalau tidak percaya jalan sekarang sudah bagus) tulis Camat Pasirkuda Irvan Rustiandi di grup Whatsapp Pengguna jalan Pasirkuda.

Seorang aparatur desa di Kecamatan Pasirkuda yang enggan disebutkan identitasnya mengungkapkan, awalnya Camat Pasirkuda mengarahkan kepala desa, perangkat, dan lembaga bawah desa untuk memilik salah satu Caleg.

"Camat mengarahkan untuk memilih Kang Azis selaku memantu Bupati Cianjur. Hingga akhirnya pak Kades mengarahkan kepada yang bisa diarahkan," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (26/2/2024)

Baca juga: Anggota KPPS di Garut Alami Depresi Usai Pencoblosan, Kini Dirawat Intensif di Rumah Sakit Jiwa 

Namun lanjut dia, hingga masa pencoblosan berkahir perolehan suara Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan tersebut tidak maksimal dan kurang dari wilayahnya lainya.

"Karena perolehnya suaranya kurang, Camat Pasirkuda mengancam melalui Grup Whatsapp. Ancamannya akan membenturkan kepala yang tidak memilih kang Azis," ucapnya.(*)

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bawaslu Cianjur Panggil Camat yang Ancam Masyarakat Karena Caleg Jagoannya Tak Dapat Suara Maksimal

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini