Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Distrik Mimika Barat Jauh, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, bernama Daud Kudiai, yang hilang sejak 11 Februari 2024 belum ditemukan.
Hal ini diungkapkan Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Herwyn J. H. Malonda dalam jumpa pers di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Herwyn mengatakan, Bawaslu Kabupaten Mimika sudah melakukan upaya pencarian terhadap Daud, yakni berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) setempat.
Selain itu, kata dia, Bawaslu Kabupaten Mimika juga sudah memfasilitasi keluarga Daud untuk melakukan pencarian.
"Bawaslu sendiri sudah memfasilitasi keluarga korban ke titik pencarian dari tanggal 18 sampai tanggal 22 Februari 2024. Namun, sampai saat ini belum ditemukan hasilnya," kata Herwyn.
Herwyn menuturkan, Bawaslu Kabupaten Mimika sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan kepolisian.
"Jajaran kita sudah koordinasi di ini di kabupaten sana sudah koordinasi terkait dengan ini supaya nantinya, mereka sudah pertemuan justru antara kepolisian dan pemerintah daerah," ujarnya.
Baca juga: Satgas Sebut Anggota KKB Epson Nirigi Ditangkap saat Ikut Rapat Rekapitulasi Suara Pemilu di Mimika
Menurutnya, mereka sudah melakukan pertemuan guna memastikan apakah Daud benar-benar hilang.
Selain itu, kata Herwyn, mereka juga membahas mengenai proses pencariannya seperti apa jika Daud benar-benar hilang.
"Itu lagi dikoordinasikan, yang saya katakan tadi upaya-upaya yang dilakukan oleh Bawaslu setempat. Tapi mungkin kita akan lagi koordinasikan di tingkat nasional," imbuhnya.
Diberitakan, anggota Panwaslu Distrik Mimika Barat Jauh, Daud Kudiai dinyatakan hilang usai membawa logistik ke Kampung Potowaiburu, Mimika, Papua Tengah pada (11/2/2024) sekitar pukul 23:00 WIT setelah menggelar rapat dengan panitia pemungutan suara di Kampung Potowaiburu.