Adapun pendukung parpol yang tidak puas dengan kinerja Jokowi tertinggi dari PPP dengan 74,9 persen, dan Nasdem 53,9 persen.
Basis pemilih PPP yang menyatakan puas dengan kinerja Jokowi hanya 23,2 persen.
76 Persen Publik Puas Atas Kinerja Presiden Jokowi
Sebelumnya berdasarkan survei terkait kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi), ada 76,6 persen publik yang menyatakan puas.
Sebanyak 49,6 responden menyatakan cukup puas dan 27 persen sangat puas.
“Mayoritas merasa cukup atau sangat puas atas kinerja Presiden Joko Widodo 76,6 persen,” kata Burhanuddin.
Sementara mereka yang menyatakan tidak puas sama sekali ada 9,3 persen, dan 11,4 persen kurang puas.
Sisanya 2,7 persen tidak tahu atau tidak jawab.
Kemudian ketika ditanya soal alasan puas atau tidak puas atas kinerja presiden, sebanyak 30,4 persen atau persentase tertinggi menilai puas karena presiden memberi bantuan kepada rakyat kecil.
Menyusul di bawahnya yakni kepuasan atas kinerja membangun infrastruktur 26,5 persen, kinerja yang sudah bagus 14,9 persen, dan 9,5 persen karena sosoknya merakyat.
Sedangkan mereka yang tidak puas atas kinerja presiden karena menganggap bantuan tidak merata (25,9 persen), gagal memberantas korupsi (9,4 persen), harga kebutuhan pokok meningkat (7,9 persen), dan utang negara semakin tinggi (5,9 persen).
Sebagai informasi populasi survei ini adalah warga negara Indonesia (WNI)) yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Sampel dipilih melalui metode Random Digit Dialing (RDD) sebanyak 1.227 responden.
RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Wawancara dilakukan dengan responden lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Adapun margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.